JK Siap Kembalikan Bantuan Australia Terkait Tsunami Aceh

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan apabila bantuan Australia saat tsunami Aceh pada 2004 diungkit lagi maka pemerintah Indonesia siap mengembalikannya.
Menurut JK, saat itu, Australia hanya satu dari 56 negara yang memberikan bantuan.
"Kalau itu tak dianggap kemanusiaan, kita kembalikan saja," ujar JK di kantornya, Senin, 23 Februari 2015.
Belakangan, aksi #KoinForAustralia marak dilakukan masyarakat untuk mengembalikan bantuan Australia saat tsunami Aceh.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan apabila bantuan Australia saat tsunami Aceh pada 2004 diungkit lagi maka pemerintah Indonesia siap mengembalikannya.
Menurut JK, saat itu, Australia hanya satu dari 56 negara yang memberikan bantuan.
"Kalau itu tak dianggap kemanusiaan, kita kembalikan saja," ujar JK di kantornya, Senin, 23 Februari 2015.
Belakangan, aksi #KoinForAustralia marak dilakukan masyarakat untuk mengembalikan bantuan Australia saat tsunami Aceh.
Menurut JK, aksi itu menggambarkan rasa emosi masyarakat. JK mengatakan hal itu wajar dilakukan. "Bantuan itu kan dikumpulkan oleh masyarakat, tentu sebagian besarnya. Seperti PMI, masyarakatnya, anak sekolah tentu ada juga dari pemerintah. Pasti."
Dalam pernyataan ke media massa, Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan bantuan pascatsunami di Indonesia harusnya dijadikan pertimbangan untuk membatalkan eksekusi mati dua terpidana narkoba asal negerinya.
Saat ini, ada dua terpidana mati narkoba asal Australia yaitu Andrew Chan dan Myuran, yang dikenal sebagai kelompok Bali Nine.
JK mengatakan setelah mengeluarkan pernyataan itu, Abbott langsung meneleponnya dan menjelaskan hal itu hanyalah kesalahpahaman.
Namun, sekarang, JK melanjutkan, dirinya tidak lagi berkomunikasi dengan pemerintah Australia. "Kita tak menjalin komunikasi."
SUMBER
Dikutip dari: http://adf.ly/13uOZP


