Bill Gates Bantah Pencalonan Dirinya Untuk Pilpres
POSTED ON APRIL 14, 2014
Bill Gates pada saat berbicara kepada para pengusaha Indonesia. Kehadiran Gates ke Indonesia memunculkan rumor bahwa ia akan ikut meramaikan pemilu presiden 9 Juli nanti. (photo courtesy ANTARA)
JAKARTA, POS RONDA � Pendiri perusahaan Microsoft dan milyarder Bill Gates secara resmi membantah bahwa dirinya akan maju dalam pemilu presiden (pilpres) Indonesia tahun 2014. Didampingi oleh sang istri Melinda, Gates memaparkan hal tersebut dalam konferensi pers di gedung kantor Bill & Melinda Gates Foundation di Seattle, Amerika Serikat (AS).
�Dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak akan maju dalam pemilihan presiden di Indonesia. Saya tidak tertarik.� bantah Gates.
Meski demikian, Gates mengakui bahwa sejumlah politisi Indonesia telah menghubungi dan melobi dirinya agar mau maju mendampingi salah satu calon presiden pada pilpres 9 Juli 2014 nanti.
�Memang ada sejumlah politisi lokal dan anggota parlemen menghubungi saya. Saya tidak mau menyebutkan nama mereka, yang jelas mereka tiba-tiba ingin saya ikut serta dalam pemilihan sebagai wakil salah satu calon presiden. Jadi presiden pun saya tidak mau.� ujar Gates.
Rumor mengenai akan majunya Gates sebagai bakal cawapres muncul pada saat dirinya mengunjungi Indonesia pada tanggal 5 hingga 6 April 2014 lalu. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Gates menyambangi Yogyakarta dan Jakarta, berbicara di depan para pengusaha, akademisi, dan peneliti Indonesia mengenai permasalahan kesehatan seperti malaria, TBC, HIV-AIDS, demam berdarah, dan Keluarga Berencana (KB).
Dalam agendanya di Jakarta, Gates didampingi oleh Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menko Kesra Agung Laksono, dan Bos Mayapada Group Dato Sri Tahir. Di akhir kunjungannya, Gates mendonasikan 40 juta dolar AS atau sekitar Rp. 451,3 miliar untuk kepentingan penelitian dan program kesehatan di Indonesia.
Gates menjelaskan lebih jauh bahwa kedatangannya di Indonesia murni untuk kegiatan filantropi. Namun, menurut Gates, agendanya untuk berbicara mengenai kesehatan di depan para pengusaha serta sumbangan yang dilakukannya tersebut disalahartikan oleh para politisi di Indonesia sebagai bentuk kampanye untuk maju dalam pemilihan presiden.
�Saya tidak tahu apa yang mereka pikirkan. Saya datang ke Indonesia dengan niat baik untuk memberikan donasi bagi kemajuan bidang kesehatan. Tapi rupanya para politisi itu mengira saya kampanye untuk ikut serta dalam pemilihan presiden.� keluh Gates.
Menanggapi bantahan Gates untuk ikut serta dalam pilpres, politisi Partai Demokrat Andi Nurpati menyayangkan keputusan tersebut.
�Kami menyayangkan keputusan Pak Bill Gates yang tidak ingin maju, padahal pengalaman dan sumber dayanya bisa menjadikan beliau cawapres yang baik.� ujar Andi.
Hal yang serupa juga dikemukakan oleh Wasekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. Namun Hasto tetap optimis bahwa Gates pasti akan mempertimbangkan keputusannya.
�Yang jelas kita ini kan mempertimbangkan semua opsi. Siapa pun yang potensial pasti akan kami pantau. Kami agak kecewa Bill Gates bilang begitu, tapi ini kan politik. Semuanya masih mungkin.� kata Hasto.
Gates sendiri, saat dimintai konfirmasi ulang oleh POS RONDA atas tanggapan para politisi soal penolakannya, hanya menjawab singkat melalui surat elektronik.
�Saya benar-benar tidak paham pemikiran mereka. Saya sudah katakan tidak mau, lagipula saya bukan warga negara Indonesia. Jadi untuk apa sebenarnya mereka ingin saya ikut pemilihan?� tulis Gates. (sha01)
http://posronda.net/2014/04/14/bill-...untuk-pilpres/
===
Susah deh... Gak nyumbang salah, begitu nyumbang dikira kampanye.
Makanya, Oom Bill. Lain kali kalo datang ke Indonesia, diam-diam aja. Repot kan ditagih melulu, padahal nggak ada urusan apa-apa?
POSTED ON APRIL 14, 2014
Bill Gates pada saat berbicara kepada para pengusaha Indonesia. Kehadiran Gates ke Indonesia memunculkan rumor bahwa ia akan ikut meramaikan pemilu presiden 9 Juli nanti. (photo courtesy ANTARA)
JAKARTA, POS RONDA � Pendiri perusahaan Microsoft dan milyarder Bill Gates secara resmi membantah bahwa dirinya akan maju dalam pemilu presiden (pilpres) Indonesia tahun 2014. Didampingi oleh sang istri Melinda, Gates memaparkan hal tersebut dalam konferensi pers di gedung kantor Bill & Melinda Gates Foundation di Seattle, Amerika Serikat (AS).
�Dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak akan maju dalam pemilihan presiden di Indonesia. Saya tidak tertarik.� bantah Gates.
Meski demikian, Gates mengakui bahwa sejumlah politisi Indonesia telah menghubungi dan melobi dirinya agar mau maju mendampingi salah satu calon presiden pada pilpres 9 Juli 2014 nanti.
�Memang ada sejumlah politisi lokal dan anggota parlemen menghubungi saya. Saya tidak mau menyebutkan nama mereka, yang jelas mereka tiba-tiba ingin saya ikut serta dalam pemilihan sebagai wakil salah satu calon presiden. Jadi presiden pun saya tidak mau.� ujar Gates.
Rumor mengenai akan majunya Gates sebagai bakal cawapres muncul pada saat dirinya mengunjungi Indonesia pada tanggal 5 hingga 6 April 2014 lalu. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Gates menyambangi Yogyakarta dan Jakarta, berbicara di depan para pengusaha, akademisi, dan peneliti Indonesia mengenai permasalahan kesehatan seperti malaria, TBC, HIV-AIDS, demam berdarah, dan Keluarga Berencana (KB).
Dalam agendanya di Jakarta, Gates didampingi oleh Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menko Kesra Agung Laksono, dan Bos Mayapada Group Dato Sri Tahir. Di akhir kunjungannya, Gates mendonasikan 40 juta dolar AS atau sekitar Rp. 451,3 miliar untuk kepentingan penelitian dan program kesehatan di Indonesia.
Gates menjelaskan lebih jauh bahwa kedatangannya di Indonesia murni untuk kegiatan filantropi. Namun, menurut Gates, agendanya untuk berbicara mengenai kesehatan di depan para pengusaha serta sumbangan yang dilakukannya tersebut disalahartikan oleh para politisi di Indonesia sebagai bentuk kampanye untuk maju dalam pemilihan presiden.
�Saya tidak tahu apa yang mereka pikirkan. Saya datang ke Indonesia dengan niat baik untuk memberikan donasi bagi kemajuan bidang kesehatan. Tapi rupanya para politisi itu mengira saya kampanye untuk ikut serta dalam pemilihan presiden.� keluh Gates.
Menanggapi bantahan Gates untuk ikut serta dalam pilpres, politisi Partai Demokrat Andi Nurpati menyayangkan keputusan tersebut.
�Kami menyayangkan keputusan Pak Bill Gates yang tidak ingin maju, padahal pengalaman dan sumber dayanya bisa menjadikan beliau cawapres yang baik.� ujar Andi.
Hal yang serupa juga dikemukakan oleh Wasekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. Namun Hasto tetap optimis bahwa Gates pasti akan mempertimbangkan keputusannya.
�Yang jelas kita ini kan mempertimbangkan semua opsi. Siapa pun yang potensial pasti akan kami pantau. Kami agak kecewa Bill Gates bilang begitu, tapi ini kan politik. Semuanya masih mungkin.� kata Hasto.
Gates sendiri, saat dimintai konfirmasi ulang oleh POS RONDA atas tanggapan para politisi soal penolakannya, hanya menjawab singkat melalui surat elektronik.
�Saya benar-benar tidak paham pemikiran mereka. Saya sudah katakan tidak mau, lagipula saya bukan warga negara Indonesia. Jadi untuk apa sebenarnya mereka ingin saya ikut pemilihan?� tulis Gates. (sha01)
http://posronda.net/2014/04/14/bill-...untuk-pilpres/
===
Susah deh... Gak nyumbang salah, begitu nyumbang dikira kampanye.
Makanya, Oom Bill. Lain kali kalo datang ke Indonesia, diam-diam aja. Repot kan ditagih melulu, padahal nggak ada urusan apa-apa?
