Please disable ad-blocker to view this page
skip to main |
skip to sidebar
Sunday, April 6, 2014
Sindonews.com - Tidak jauh dengan permasalahan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS) juga dinilai sebagai program yang terburu-buru. Akibatnya, kedua program unggulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama itu gagal.
"Itukan proyek yang terburu-buru. Jadi KJS dan KJP sama. Sama saja ini kan target yang terburu-buru," kata pengamat kebijakan publik Agus Pambagio saat dihubungi Sindonews, Selasa (1/4/2014).
Menurut dia, kedua program unggulan itu hanya ingin memberikan angin segar kepada masyarakat Jakarta dengan janji kampanye pada Pilkada 2012. Hal itu agar kelihatan, janji kampanyenya ditepati.
Menurutnya, proyek unggulan Jokowi-Ahok itu tidak akah gagal jika keduanya mematangkan program tersebut. Dia menuturkan, anggaran program itu merupakan sisa dari anggaran Gubernur Fauzi Bowo pada tahun 2012.
"Karena sistemnya tidak dibangun dengan baik. Dia (Jokowi) berpikir kalau ada kekurangan pada program itu bisa ditambah, dan diperbaiki sambil jalan. Buktinya sekarang bagaimana?" tanyanya.
sumur
KJP gagal akibat tak 'dipelototi' Jokowi-Ahok
Sindonews.com - Kegagalam program unggulan Gubernur Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama akibat pengawasan yang lemah. Karena, Kartu Jakarta Pintar (KJP) merupakan proyek yang bisa disalahgunakan oleh pihak terkait.
"KJP itu kan proyek. Kalau proyek yah harus diawasi, harus dipelototi, yang dipelototi saja masih kecolongan. Apalagi yang enggak dipelototi?" kata pengamat kebijakan publik Agus Pambagio saat dihubungi Sindonews, Selasa (1/4/2014).
Dia menilai, KJP merupakan proyak yang digagas Jokowi secara buru-buru. Maka itu, kata dia, proyek tersebut tidak akan berjalan dengan lancar.
"Ini kan proyek terburu-buru untuk menepati janji kampanyenya. Tapi mana, enggak berhasil kan? Sistem yang dibangun untuk proyek ini tidak baik," pungkasnya.
Dia juga menuturkan, riset yang dilakukan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) akibat adanya kebocoran. Itu juga akibat pengawasan yang lemah dari Jokowi-Ahok.
"Ini kebocoran masalah finansial. Karena proyek itu merupakan anggaran sisa dari gubernur sebelumnya (Fauzi Bowo)," tambahnya.
Sebelumnya, ICW menemukan 19,4 persen KJP tidak tepat sasaran. Pasalnya, 450 ribu penerima KJP tahun 2013 sekira 19,4 persen atau 78.5570 siswa tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) 27 tahun 2013 tentang Bantuan Personal Pendidikan Bagi Peserta Didik Tidak Mampu Melalui Kartu Jakarta Pintar. sumur Pemegang KJS ditolak berobat di RSUD Tarakan
Sindonews.com - Perlakuan diskriminatif masih dirasakan pasien pemegang Kartu Jakarta Sehat (KJS). Bahkan seorang pasien ditolak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat dengan alasan kamar kelas tiga penuh.
Pantauan di rumah sakit, kondisi ruangan IGD RSUD Tarakan sendiri memang sudah penuh. Di ruangan IGD dengan penyakit ringan terlihat puluhan pasien yang sedang menunggu ruang rawat inap.
Sedangkan, ruangan yang penyakitnya memerlukan perhatian intensif sudah penuh. Terlihat beberapa keluarga yang menunggu pasien di IGD tertidur di halaman Taman RSUD Tarakan. Para pasien menunggu sampai ruang rawat inap kelas tiga kosong.
Siti Sophia pemegang KJS yang menderita penyakit komplikasi gula dan asma, ditolak di RSUD Tarakan. Penolakan ini dikarenakan ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah penuh dan diminta untuk dirujuk ke Rumah Sakit lain.
Nenek berusia 74 tahun itu datang bersama keluarganya menggunakan mobil Suzuki Carry warna biru. Dia tampak tak berdaya, didampingi salah seorang anaknya. Dia mencoba untuk mendaftar untuk masuk ke ruang IGD RSUD Tarakan, namun pihak rumah sakit mengatakan bahwa kamar penuh.
Tak percaya dengan kondisi itu, seorang anak Siti, Saefullah (38) berusaha mengecek kebenaran dari ruangan IGD tersebut. Terlihat, kondisi kesehatan Siti sendiri amat memprihatinkan. Dia tidak bisa berbicara dan nafasnya pun agak tersendak-sendak.
"Saya datang dan baru minta kasur untuk pasien agar segera ditangani, pihak Rumah Sakit Tarakan sudah bilang penuh. Padahal saya juga belum mengajukann permintaan dengan menggunakan KJS. Seharusnya, pelayanan terhadap masyarakat diutamakan terlebih dahulu, malah bilang didalem penuh," kata Saefullah di RSUD Tarakan, Kamis (7/11/2013).
Dia menjelaskan bahwa ibunya mendapatkan rujukan dari Puskesmas. Saat ini Siti tinggal di Keutaman dalam, Krukut Lio, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat dan memiliki Kartu Jakarta Sehat.
"Jangan karena kami menggunakan KJS dan gratis tidak dilayani. Saya memang tidak mampu, tapi saya akan berusaha membayar biaya rumah sakit asal ada penanganan," katanya.
Saefullah menambahkan seharusnya pihak rumah sakit tidak membiarkannya dan melempar ke rumah sakit lain. Pasalnya, selama ini sesuai dengan janji Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bahwa setiap warga Jakarta akan ditangani oleh Rumah Sakit ketika berobat.
"Saya sebenernya maunya ditangani dulu dan dilihat kondisi ibu saya, ini malah disuruh dirujuk ke Rumah Sakit Sumber Waras," kata Saefullah yang segera membawa ibunya ke RS Sumber Waras, Jakarta Barat.
sumur
===
sudah tidak tau ane perlu berkomentar aja. biarlah agan2 sekalian yang menilai duluan..
SHARE THIS POST:
Blog Archive
-
▼
2014
(13811)
-
▼
April
(1448)
- JOKOWI JALAN2 ke Singapura
- Koalisi PDIP, Nasdem, dan PKB Hampir Final
- Mengapa wanita mengulangi aborsi?
- Blewah Luar Daerah Masuk, Blewah Sidoarjo Harganya...
- Bersepeda ke Jakarta untuk Cari Orangtua, Dua Boca...
- Besok, 65 Ribu Buruh Bekasi 'Geruduk' Jakarta
- Belum juga jadi Presiden, Jokowi Sudah Rugikan Neg...
- Pencarian MH370 Berakhir?
- 'Pembisik' Jokowi bidang Ekonomi, Ternyata Lulusan...
- Angin berubah arah, Megawati Coret JK dari Bursa C...
- Aburizal: Lebih Nyaman Prabowo Ketimbang Jokowi
- Koalisi, Ical Bersedia Jadi Cawapres Prabowo
- Fuad Bawazier Ungkap Alasan Hary Tanoe 'Diusir' da...
- (Minta ilustrasi,ane batain)Seorang Siswi SMA Meng...
- Suryadharma Klaim Dukung Prabowo atas Petunjuk Allah
- Terbongkar Palsukan PhD, Koordinator Jasmev Dee Ka...
- Jokowi Hanya Mau Jadi Pendengar di Musrenbangnas
- 63 Caleg Jadi Tersangka Pelanggaran Pemilu
- PKS Dalami Isu Pelanggaran HAM Prabowo
- Makna May Day Untuk Pekerja Indonesia
- Hasil Pileg Terpuruk, Hary Tanoe Didesak Keluar da...
- DKI Juara Dalam Urusan Kesehatan dan Pendidikan, J...
- Ruhut Lolos ke DPR
- Relawan Jokowi Bara JP akan Bentangkan 1.161 Spand...
- Disinilah MarkaS Tim Cyber Digital Interest Prabowo
- [waduh.. mulai si WSB] Penutupan Gang Dolly Dikont...
- [Setuju Gan?] Pemilu 2014 Dinilai Lebih Buruk dari...
- Keponakan Prabowo Pesimis Gerindra berhasil Koalis...
- Revolusi Mental ala Jokowi Dibutuhkan untuk Perbai...
- Ni akibat Ganjar Marah, Sebagian Jembatan Timbang ...
- Koalisi, Aburizal Bersedia Jadi Cawapres Prabowo
- Disebut akan kalah di Pilpres, ini komentar Ical
- Koalisi PKB-PDIP Kian Terang, Mahfud Cawapres Jokowi?
- [apa perlu dijelaskan?]Konsumen Sulit Pesan Tiket ...
- (Gan, Kisah Nyata!!!!) Kisah Jatuh Bangun Bisnis W...
- Tabrak Orang Hingga Tewas, Putri Anggota DPRD Sumu...
- Pengamen di Jerman Jual CD Karya Sendiri
- Virus Corona Renggut Nyawa WNI di Saudi
- Marah di Jembatan Timbang, Hanya Pencitraan Gubern...
- Mencemaskan, Politisi PDIP Turun Ramai2 "ngompori"...
- Basuki: Silpa Tinggi, Emang Gue Pikirin!
- [Nasib Kutu Loncat] Nasib Hary Tanoe, Habis Manis ...
- Ini Wejangan SBY untuk Pemerintahan Mendatang
- {Tidak pandang bulu} Ahok "Ngaku" Pernah Usir Pend...
- Kabinet Jokowi diisi Professional? Ojo Percoyo! Pa...
- Basuki: Jokowi Sempat Ingin Mundur
- Sindir Jokowi, Rhoma Irama: Pemimpin Tak Harus Sup...
- PPP atau PKB 'Partai Hijau' yang Segera Merapat ke...
- Caleg Demokrat Gagal Jadi Anggota Dewan Meski Suda...
- Wanita lebih bahaya dari setan ?
- Membongkar Arsip "Top Secret" AS & Australia Perih...
- Wanita Seksi pun Minta Foto Bareng Jokowi
- Guru SMP di Malang Tepergok Rayu Siswanya untuk Be...
- (Akhirnya Resmi) PDIP-PKB Capai Sepakat, Nama Baka...
- Bukti Betapa Tulusnya Jokowi Sebagai Pemimpin
- Hatta pastikan stok pangan cukup
- Rencana Dahlan beli peternakan sapi di Australia m...
- Jokowi Dinobatkan sebagai Kepala Suku Adat Ponain NTT
- PENGAMAT: Jokowi Terancam Batal Jadi Capres
- Roy Suryo Terbukti Hanya Kehilangan Satu Suara
- Beberapa Kecurangan Pemilu
- Dikabarkan Mangkir dari Rapat di Istana, Apa Kata ...
- Lima Praja Wanita IPDN Terlibat Duel Massal
- Setubuhi Murid, Polres Kota Malang Bekuk Guru
- VIDEO: Aksi Akrobat Berbahaya Pemuda Arab saat Ber...
- [bosen berita parpol] Wanita Dibunuh Saat Salat
- BERTEMU ARB, JOKOWI PUTUSKAN DALAM 3 HARI, PRABOWO...
- KOALISI TENDA BESAR VS KERJASAMA RAMPING...!!
- Dipilih Untuk Melayani
- SEX EDUCATION sesuai umur anak [Antisipasi Kasus n...
- [Hilangnya Akal Sehat] Meski Sudah Gelar Ritual di...
- Prabowo : Bangsa tergantung impor selamanya jadi m...
- Ahok: Saya Tidak Ingin Terjadi Apa-apa pada Pak Gu...
- Beberapa Kecurangan Pemilu
- [PAKE YANG GAOL... MAO APE LOO] Ical Prabowo... Lu...
- Boni Hargens: Sebut Relawan Jokowi Dibayar, Emrus ...
- Terungkap, Bakteri Ini Serap Polusi dan Gas Rumah ...
- [ AHOKPUN MENGAKUI] GANJAR LEBIH GALAK DARI DIRINY...
- Jokowi Ingkari Statment Politiknya Soal Koalisi Ra...
- [Mengapa Baru Sekarang?] Boediono serukan konsensu...
- Sejarah Video Porno dan Foto Bugil Yang Makin Mara...
- Video Ganjar Pranowo Marah Saat Pergoki Pungli Ana...
- Ahok: Saya Tidak Ingin Terjadi Apa-apa pada Pak Gu...
- [Ciee...ciee....] Wakil Bupati OKU asyik bersandar...
- KPU Tunda Rekapitulasi Suara 6 Provinsi
- Resmikan Pameran Mobil Listrik, Mendikbud Singgung...
- Di JIS Tak Ada Larangan Gay dan Lesbi
- PRABOWO LEMPAR HP Ke Politisi PPP
- joko kemanaaaa .. - Harga Kios Baru Mencekik
- [Berita Sapi] Tekad Jokowi Menghapus Impor Sapi di...
- Politik Uang Dominasi Pelanggaran Pemilu di Aceh
- [DULU CERMIN SEKARANG SELIMUT] Pengamat Tuding Law...
- Pemerintah Aceh Didesak Bangun Pabrik Pengolahan B...
- Pertemuan Prabowo-Ical Bahas Peluang Koalisi
- Tak Libatkan Jokowi, Puan dan Mega Bertemu Hamzah ...
- Pedangan Pasar di Aceh Dukung Prabowo Jadi Presiden
- Intelijen China Sadap Anggota Parlemen Australia
- [Nah Loh] Adnan Buyung: KPK Sudah Waktunya Dibubarkan
- [ SAPI (beneran) ] Bisa Menyatukan Prabowo, Dahlan...
- (Berita Sepi) Mulai Terlihat Gemuk, Andika Ex Kang...