Hari Kartini, Direktur Blue Bird Jadi Sopir Taksi
![](http://statik.tempo.co/data/2014/04/23/id_283367/283367_620.jpg)
Quote:Noni Purnomo, Direktur Utama Blue Bird Group Holding pada 21 April lalu, jadi sopir taksi yang melayani pelanggan taksi Blue Bird selama seharian.
Ia melayani pelanggan taksi di Jabodetabek bersama pengemudi wanita lain, pada perayaan Hari Kartini. "Hari ini pelanggan yang mendapat pengemudi wanita akan mendapat potongan harga khusus," kata Noni saat keluar dari kantor Blue Bird di Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Noni mengaku, tak ada persiapan khusus. Ia malah baru sampai tadi malam dari berlibur bersama keluarga di Disneyland, Amerika Serikat.
"Ini kali ketiga saya jadi sopir taksi," katanya sambil tertawa. Acara ini digagas untuk memotivasi para perempuan Indonesia agar tidak mengukung diri. "Semua profesi sama, terkadang perempuan mengukung dirinya sendiri," kata Noni.
Menurut dia, ada sekitar 100 sopir taksi di Jakarta dengan perbandingan para sopir taksi pria sebanyak 36 ribu. "Kebanyakan ibu tunggal yang menjadi sopir taksi," katanya.
Menjadi sopir taksi, perempuan punya fleksibilitas waktu. "Setiap individu itu unik dengan kelemahan masing-masing, baik pria maupun wanita," katanya.
Selain memakai seragam, Noni juga menyiapkan uang kembalian bagi penumpang yang dia bawa di dalam tas. "Ini sekalian komunikasi sama penumpang," katanya.
SUMBER
![](http://statik.tempo.co/data/2014/04/23/id_283367/283367_620.jpg)
Quote:Noni Purnomo, Direktur Utama Blue Bird Group Holding pada 21 April lalu, jadi sopir taksi yang melayani pelanggan taksi Blue Bird selama seharian.
Ia melayani pelanggan taksi di Jabodetabek bersama pengemudi wanita lain, pada perayaan Hari Kartini. "Hari ini pelanggan yang mendapat pengemudi wanita akan mendapat potongan harga khusus," kata Noni saat keluar dari kantor Blue Bird di Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Noni mengaku, tak ada persiapan khusus. Ia malah baru sampai tadi malam dari berlibur bersama keluarga di Disneyland, Amerika Serikat.
"Ini kali ketiga saya jadi sopir taksi," katanya sambil tertawa. Acara ini digagas untuk memotivasi para perempuan Indonesia agar tidak mengukung diri. "Semua profesi sama, terkadang perempuan mengukung dirinya sendiri," kata Noni.
Menurut dia, ada sekitar 100 sopir taksi di Jakarta dengan perbandingan para sopir taksi pria sebanyak 36 ribu. "Kebanyakan ibu tunggal yang menjadi sopir taksi," katanya.
Menjadi sopir taksi, perempuan punya fleksibilitas waktu. "Setiap individu itu unik dengan kelemahan masing-masing, baik pria maupun wanita," katanya.
Selain memakai seragam, Noni juga menyiapkan uang kembalian bagi penumpang yang dia bawa di dalam tas. "Ini sekalian komunikasi sama penumpang," katanya.
SUMBER
![bagikan ke facebook FB Share](http://4.bp.blogspot.com/-WBHTxQyLMuw/TkAMYLJhOSI/AAAAAAAAgO4/465lu0O7L7I/s1600/facebook.png)
![publikasikan ke twitter Twitter Share](http://1.bp.blogspot.com/-k5oTZ-w4qUo/TkAMX9prZmI/AAAAAAAAgOw/ALlB8FpXkjo/s1600/twitter.png)