Jakarta - Proses pemilihan legislatif yang digelar KBRI Moskow, Rusia berjalan lancar. Sekitar 568 WNI yang berdomisili di Negeri Beruang Putih itu turut serta menyalurkan hak politiknya.
Pemungutan suara pemilu legislatif digelar Jumat (4/4/2014) pukul 08.00-18.00 waktu setempat di Aula KBRI Moskow.
Ketua PPLN Moskow, Winardi Hanafi Lucky mengatakan, penghitungan suara akan dilaksanakan pada 9 April 2014 menyesuaikan dengan jadwal penghitungan suara di Tanah Air. Sementara penghitungan suara dari surat suara yang diterima melalui pos akan dilaksanakan pada tanggal 10-15 April 2014 sesuai ketentuan.
"Diharapkan seluruh surat suara yang dikirimkan melalui pos dapat diterima di Sekretariat PPLN Moskow sebelum jadwal penghitungan suara ditutup, mengingat jauhnya jarak kota-kota di Rusia," ujar Winardi dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (5/4/2014).
Sementara itu Duta Besar RI untuk Moskow, Djauhari Oratmangun, bersama istri telah mencoblos di TPSLN Moskow menyampaikan bahwa pemungutan suara ini merupakan salah satu peristiwa penting yang tidak boleh ditinggalkan.
"Hak untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di DPR RI merupakan salah satu hak istimewa sebagai warga negara. Gunakanlah hak istimewa ini dengan sebaik-baiknya demi kepentingan bangsa dan negara," ujar Dubes Djauhari Oratmangun.
Pemungutan suara pemilu legislatif digelar Jumat (4/4/2014) pukul 08.00-18.00 waktu setempat di Aula KBRI Moskow.
Ketua PPLN Moskow, Winardi Hanafi Lucky mengatakan, penghitungan suara akan dilaksanakan pada 9 April 2014 menyesuaikan dengan jadwal penghitungan suara di Tanah Air. Sementara penghitungan suara dari surat suara yang diterima melalui pos akan dilaksanakan pada tanggal 10-15 April 2014 sesuai ketentuan.
"Diharapkan seluruh surat suara yang dikirimkan melalui pos dapat diterima di Sekretariat PPLN Moskow sebelum jadwal penghitungan suara ditutup, mengingat jauhnya jarak kota-kota di Rusia," ujar Winardi dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (5/4/2014).
Sementara itu Duta Besar RI untuk Moskow, Djauhari Oratmangun, bersama istri telah mencoblos di TPSLN Moskow menyampaikan bahwa pemungutan suara ini merupakan salah satu peristiwa penting yang tidak boleh ditinggalkan.
"Hak untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di DPR RI merupakan salah satu hak istimewa sebagai warga negara. Gunakanlah hak istimewa ini dengan sebaik-baiknya demi kepentingan bangsa dan negara," ujar Dubes Djauhari Oratmangun.
Dari Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) Moskow yang ditetapkan sejak November 2013, terdapat 568 orang pemilih di seluruh wilayah Rusia. Dari total pemilih tersebut, 200 orang diantaranya adalah laki-laki dan 368 pemilih perempuan yang tersebar di 42 kota di Rusia. Pemilih terbanyak tercatat di Kota Moskow dan Moskow Oblast, Saint Petersburg, Ufa, Krasnodar, Voronezh, Volgograd, Astrakhan, Tomsk dan Irkuts
Mereka terdiri dari keluarga besar KBRI Moskow, tenaga kerja professional di bidang spa, mahasiswa, para WNI yang menikah dengan WN Asing termasuk WN Rusia, serta sejumlah ekspatriat Indonesia di Rusia. Diantaranya juga terdapat sejumlah pemilih pemula yang baru pertama kali ikut serta dalam pemilu.
Selain pemilihan langsung di TPSLN di KBRI Moskow, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Moskow juga melaksanakan pemungutan suara melalui pos untuk para pemilih yang berada di luar Kota Moskow dan sekitarnya. Surat suara yang dikirimkan melalui pos tersebut berjumlah 187 suara.
Arista, salah seorang spa therapist asal Bali, yang sudah bekerja selama 2 tahun di Moskow menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan pemungutan suara di TPSLN Moskow yang berlangsung lancar.
�Senang sekali bisa ikut mencoblos di Moskow, semua berjalan lancar dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit,� ujarnya sambil menunjukkan kelingking dengan tinta pemilu sebagai bukti telah mencoblos.
Sumber
