Quote:TEMPO.CO, Madiun - Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur menangkap dua remaja yang menerobos barikade pengamanan petugas di halaman Stasiun Madiun, Ahad petang, 16 Februari 2014.
Aksi nekat mereka di areal steril itu berlangsung beberapa menit sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan yang menggunakan Kereta Api Luar Biasa dari Stasiun Gambir, Jakarta tiba di stasiun setempat.
Data dari kepolisian menyebutkan dua remaja itu adalah Pondra Setiawan, 18 tahun, warga Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, dan NR, 17 tahun warga Desa/Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Keduanya nekat menerobos barikade pengamanan dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AE 6860 FR berkecepatan tinggi.
Melihat aksi kedua remaja tersebut, sejumlah petugas keamanan dari kepolisian, TNI dan Kepolisian Khusus Kereta Api (Polsuska) melakukan pengejaran. Sepeda motor yang melaju dari arah barat ke timur berhasil dihentikan di dekat pintu keluar stasiun. Pondra dan NR berhasil ditangkap kemudian dimasukkan ke salah satu ruangan di stasiun selama beberapa menit. "Seorang di antara mereka habis minum minuman keras. Mulutnya berbau miras," kata salah seorang anggota polisi berpakaian preman.
Setelah SBY dan rombongan meninggalkan Stasiun Madiun untuk menuju ke Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan, kedua remaja itu digelandang ke markas polres yang berjarak sekitar 200 meter dari stasiun. "Kami masih melakukan pemeriksaan kepada keduanya," kata seorang petugas penyidik Reskrim Kepolisian Resor Madiun Kota.
Sumber