
Pramono mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut hadir Wiranto, Endriartono Sutarto, dan Kepala Staf AD Jenderal Budiman. Wiranto adalah calon presiden dari Partai Hati Nurani Rakyat. Sementara Endriartono sebagai peserta konvensi presiden Partai Demokrat.
"Tidak ada kata-kata KSAD (Jenderal Budiman) mengeluarkan dukungan untuk a, b, atau c," kata Pramono dalam diskusi di Kebayoran Baru, Jakarta, Ahad 23 Februari 2014. Menurut Pramono, itu suatu bentuk netralitas dari angkatan darat.
Pramono memastikan meski pernah menjadi KSAD, dia tidak bisa mempengaruhi bekas anak buahnya untuk memilihnya pada Pemilihan Presiden pada Juli mendatang. "Tapi jangan dimarahi kalau ada yang pilih saya," kata adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Jika terpilih menjadi presiden, Pramono akan memfokuskan pada pertahanan dan keamanan negara. "Saya sudah sampaikan di banyak tempat, pertahanan untuk menjaga kedaulatan negara. Harus memberi rasa aman kepada masyrakat Indonesia," ujar Pramono.
Saat ini, Pramono tengah menjalani konvensi presiden Partai Demokrat. Dia bersaing dengan Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Marzuki Alie, Dahkan Iskan, Haryono Isman, Irman Gusman, Ali Masykur Musa, Dino Patti Jalal, Sinyo Harry Sarundajang, dan Endriartono
SUMBER


