
Polisi tersebut adalah Bripka Lasmidi. Ia tertembak di dada kiri sebelah bawah. Menurut Rikwanto, kejadian berawal ketika Bripka Ridho, anggota Buser Polsek Jati, Polres Tangerang menerima informasi dari anggota Yon 203 AK soal dugaan perampokan bersenjata dalam angkot. "Bripka Ridho menyampaikan informasi tersebut kepada Bripka Lasmidi."
Kemudian, keduanya bersama anggota Yon 203 AK menuju lokasi kejadian di depan Giant Ekstra Cimone, Kota Tangerang. Di lokasi, Lasmidi langsung melepaskan tembakan peringatan ke atas, lalu menodongkan senjata ke dalam angkot yang di dalamnya berisi empat orang plus sopir. Namun, dari dalam angkot, pelaku balas menembak ke arah Lasmidi hingga mengenai dada kiri.
Belakangan dalam pemeriksaan ternyata pelaku mengaku anggota Reskrim Polres Tangerang Kota dan dua orang cepu--informan polisi. "Polisi (di dalam angkot) sedang incar pelaku narkoba dan curanmor. Dia tidak tahu kalau itu (Lasmidi) polisi. Sebagai reserse, mereka tidak mengenakan seragam."
Saat ini, Lasmidi dirawat di RSUD Tangerang untuk operasi pengangkatan proyektil. "Pelaku beserta saksi saat ini di Polsek Jatiuwung untuk diambil keterangan."
SUMBER


