PEKANBARU - Terhitung 30 Januari 2014, Pasar Pujasera atau Pasar Seni Arifin Achmad diserahkan oleh Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan kepada Dinas Pasar (Dispas) Kota Pekanbaru. Pengelolaan dan manajemen pasar pun sepenuhnya diambil alih Dispas.
Demikian disampaikan Asisten II bidang Pembangunan dan Perekonomian Setdako Pekanbaru, HR Dorman Djohan, Kamis (20/2/2014). Menurutnya, setelah diserahkan sepenuhnya ke Dispas, maka program pertama untuk meramaikan pasar tersebut adalah, menata Pedagang Kali Lima (PKL) yang sudah dimasukan Dinas Koperasi sebanyak 80 orang.
Demikian disampaikan Asisten II bidang Pembangunan dan Perekonomian Setdako Pekanbaru, HR Dorman Djohan, Kamis (20/2/2014). Menurutnya, setelah diserahkan sepenuhnya ke Dispas, maka program pertama untuk meramaikan pasar tersebut adalah, menata Pedagang Kali Lima (PKL) yang sudah dimasukan Dinas Koperasi sebanyak 80 orang.
"Tahap berikut adalah menata los baru kosong yang dibangun Dinas Koperasi 100 lagi. Kios itu diisi PKL yang juga sebagai anggota koperasi di Pasar Pujasera," ungkap Dorman.
Tahap selanjutnya, kata Dorman, pihaknya akan melakukan pembersihan pembangunan kios los. Setelah itu menginventalisir pedagang Pujasera lama ke los kios yang baru, dan mengevaluasi bangunan rusak.
Untuk jangka panjang pembangunan Pujasera, menurutnya, Walikota Pekanbaru telah meminta Dispas mencari investor.
Ditambahkan Dorman, karena Pasar Pujasera itu adalah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemakaian kios los oleh pedagang, Dispas kembali diminta untuk mendata pedagang yang masih aktif, dan pedagang pasif yang tidak berdagang. (Delvi A/MRNetwork)
