SITUS BERITA TERBARU

Ketua MPR : "Kalau perlu, pulau terluar kita, kita namai Usman-Harun.”

Tuesday, February 18, 2014


Jakarta - �Kalau perlu, pulau terluar kita yang bisa dilihat Singapura kita namai Usman-Harun.�

Kalimat itu meluncur dari bibir Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sidarto Danusubroto. Sedikit emosional, tapi begitulah reaksi sebagian besar tokoh dan masyarakat Indonesia terhadap Singapura sepekan belakangan ini.



Singapura memprotes penamaan kapal perang RI dengan Usman-Harun. Usman dan Harun adalah dua pelaku pengeboman MacDonald House, Singapura, semasa konfrontasi dengan Malaysia pada 1965.

Akibat menewaskan 3 orang dan melukai 33 lainnya, Usman dan Harun dihukum gantung oleh Singapura tiga tahun kemudian. Namun, di Indonesia, keduanya diberi gelar pahlawan nasional, sehingga namanya hendak diabadikan pada lambung kapal.

Menurut Sidarto, penamaan kapal itu merupakan hak Indonesia sebagai sebuah bangsa yang berdaulat. Karena itu, protes Singapura tidak perlu digubris. �Cuekin saja,� kata mantan ajudan Bung Karno ini dalam fokus majalah detik edisi 116.

Sumber

Makin Panas gan
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive