
"Kami mengiginkan partai menang di pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014 agar Trisakti dapat berjalan," kata Budi melalui Blackberry Messenger, Ahad, 23 Februari 2014. Ia yakin hanya Jokowi yang bisa meneruskan warisan Bung Karno untuk menjadikan Indonesia berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"Projo sangat yakin Jokowi mampu mewujudkan Trisakti bila terpilih sebagai presiden RI, karena Beliau memang pemimpin yang lahir dari kandungan rakyat," ujar dia. Sebab, kata Budi, pemimpin rakyat sejati akan lahir bila membawa agenda rakyat. Serta Trisakti hanya akan terwujud karena dukungan dan kehendak rakyat.
PDI Perjuangan, kata Budi, saat ini sedang berada dalam dinamika yang sangat tinggi sekaligus tingkat solidaritas yang tinggi. Untuk itu, ia menganggap tuduhan memecah belah partai sama sekali tidak beralasan. "Karena PDI Perjuangan kondisinya saat ini sangat solid," ujar dia.
Menurut Budi, pendeklarasian Projo berangkat dari keprihatinan melihat kondisi Indonesia. Projo, kata dia, menilai kemerosotan dan kehancuran hampir melanda segala bidang. "Martabat bangsa berada di titik yang paling rendah," ujar dia.
Sebelumnya, Koordinator PDI Perjuangan Pro Megawati (Promeg) Jawa Timur, Bido Swasono menuding keberadaan Projo ditunggangi pihak tertentu untuk memecah kader PDI Perjuangan. Bido juga menganggap elit Proji bukan kader ideologis PDI Perjuangan dan hanya mengejar jabatan.
SUMBER


