SITUS BERITA TERBARU

Ini Dia Cara Licik Pengemis di Kota Bandung

Tuesday, January 28, 2014
TANGAN kanan terus bergerak ke atas. Kedua bola matanya menatap setiap kendaraan yang melintas di depanya. Sesekali kedua tanganya menangkap uang kertas Rp 1000 yang dilempar pengemudi. Krep.. krep� uang yang melayang pun berhasil diselamatkan bak I Made Wirawan kiper utama Persib menjinakan si kulit bundar.

Potret tersebut dapat kita saksikan ketika melintas di Jalan Cihampelas Kota Bandung. Sekilas kita akan berfikir pria berambut ikal itu cacat tubuh lantaran tidak memiliki kaki. Dia berdiri setengah badan dan kedua tanganya terus bergarak menanti lempar pulus dari pengemudi.

Udin, itulah pria setengah badan yang berdiri di pinggir jalan. Sementara kedua kakinya praktis tak terlihat sehingga Udin memiliki julukan pria setengah badan. Betulkah Udin cacat lantaran tak memiliki kaki?

Saking penasaran, Pos Kota pun mencoba mendekati pria yang berwajah kucel. Di luar dugaan, pria yang berwajah gereng itu ternyata berkaki nornal. Setiap hari ia menghabiskan waktu 10 jam untuk berdiri di lubang selokan yang bertembok. Udin memasukan kaki ke lubang itu yang berkedalaman hampir setangah bandan. Setelah tubuhnya masuk pria itu menutup lubang menggunakan karung plastik.

Sekilas pengemudi yang melintas akan berpikir ia merupakan pria tak berkaki. Padahal kedua kakinya berada di lubang selokan yang sudah setahun lebih dan tidak diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Kota Bandung.

Dlam posisi setengah badan masuk selokan, Udin hanya menggerakan kedua tangan dan kepala. Dengan modus tersebut, tentunya pengemudi sudah banyak yang kecele. Udin dikira cacat padahal ia merupakan pria normal. Menjelang Magjrib Udin pun beranjak dari tempat itu. Kedua kakinya diangkat kemudian berjalan sambil membawa pulus hasil tipu daya selama 12 jam.

Selama beraksi di Jalan Cihampelas Bandung, pria itu mengaku bisa meraih penghasilan Rp 300 ribu per hari. Uang itu digunakan untuk menghidupi keluarganya yang mengontrak kamar di daerah Sukajadi Kota Bandung. � Apa boleh buat apapun akan Saya lakukan,� ujarnya singkat.

Banyak jalan menuju Roma, merupakan senjata ampuh yang dilakukan Udin dalam mencari nafkah dan memperdaya manusia untuk meraih belas kasihan. Akankah kebohongan publik Udin terungkap ? (Dono Darsono)

sumber

stop memberi ke pengemis gan
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive