Jakarta - Banjir melanda Ibu Kota dalam dua hari terakhir ini telah mengganggu aktivitas warga Jakarta. Jika sektor perekonomian Jakarta akhirnya lumpuh akibat banjir, pemerintah akan menaikkan status bencana menjadi Tanggap Darurat.
"Tadi beberapa teman mengatakan kita perlu SK Gubernur untuk men-declare status Tanggap Darurat, kalau kemarin baru Siaga Darurat. Status Tanggap Darurat itu karena sudah terganggunya perekonomian Jakarta," ujar Plt Sekda Wiriyatmoko usai rapat koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (19/1/2014).
Wiriyatmoko mencontohkan seperti rel stasiun Tanah Abang yang tenggelam. Apalagi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan masih tinggi hingga akhir bulan.
"Saat ini status banjir DKI masih Siaga Darurat, sehingga masih disupport BNPB. Jika (status) sudah dinaikkan mau tidak mau, suka tidak suka kita harus siapkan anggaran khusus," tuturnya.
Asisten Sekda DKI Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup ini juga mengatakan, Pemprov DKI telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait jumlah pengungsi yang berada 154 titik posko pengungsian. Dia mengungkapkan data, jumlah wilayah yang sampai saat ini masih tergenang banjir mencapai 17,3 persen dari total wilayah DKI.
sumber ; http://news.detik..com/read/2014/01/...arurat?9911012
semoga #BanjirJakarta ga akan membuat jakarta lumpuh total
http://www.indonesiabergerak.com/
