Tidak Dilibatkan 'Ospek', BEM Unmer Malang Duduki Rektorat

Sunday, September 8, 2013

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), melakukan aksi blokade gedung rektorat universitas Merdeka Malang, Rabu (04/09) aksi ini terkait kejengkelan mahasiswa karena tidak dilibatkan dalam kegiatan Orientasi Kegiatan Perkuliahan Mahasiswa (OKAPS) tahun ajaran baru.

Kekecewaan mahasiswa ini dilakukan dengan penutupan pintu gerbang gedung rektorat. Mahasiswa menuntut penjelasan, karena tidak dilibatkan dalam kegiatan OKAPS. Untuk persiapan kegiatan OKAPS sendiri sudah dilakukan mulai tiga bulan yang lalu, bahkan sudah dalam tahap pencarian dana.

Aksi ini menolak kegiatan OKAPS yang ditangani langsung oleh KODAM tanpa ada negosiasi terlebih dahulu. Pihak BEM merasa keputusan ini dilakukan secara sepihak oleh pihak kampus. â��Kami ingin kejelasan tentang OKAPS dari rektor. Kalau rektor tidak mau menemui kami, kami akan menggelar aksi lebih besar lagi,â�� teriak Felix selaku koordinator aksi.

Setelah menunggu lama dan rektor tidak juga menemui mahasiswa yang melakukan aksi, puluhan mahasiswa ini kemudian menduduki gedung dan menutup pintu rektorat. Puluhan mahasiswa ini berkali kali terlibat adu mulut dengan satpam ataupun pihak kampus yang hendak membuka akses gedung rektorat kembali.

Beberapa saat kemudian, Rektor Universitas Merdeka Malang, Anwar Sanusi menemui pihak BEM, kemudian menjelaskan bahwa OKAPS dengan Kodam merupakan kegiatan terpisah yang dilakukan dalam waktu dua hari, untuk pembinaan mental.

Anwar menjelaskan, bahwa memang kurang koordinasi antara pihak kampus dengan BEM sehingga terjadi salah komunikasi antara pihak BEM dan kampus. â��Kegiatan ini terpisah dari OKAPS, bukan merupakan kegiatan militer, dan tidak menganggu kegiatan perkuliahan,â�� ujar Anwar. (say/dmb)

Sumber: http://malangkota.go.id/mlg_detail.p...#ixzz2eGoZVmwt

Seniornya pengen nampang sok keren di depan maba bok [imagetag]