Keberhasilan penyaluran BLSM tahap pertama membuat PT. Pos Indonesia kembali digagas Pemerintah sebagai badan yang dipercaya melaksanakan amanat pemerintah. Amanat tersebut meliputi distribusi Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan pembayaran BLSM pada tahap II.
Pada tahap pertama, PT. Pos Indonesia berhasil menyalurkan dana BLSM sebesar 92,96 Persen atau menjangkau 14,4 Juta RTS dari total 15,5 Juta RTS %. Pada BLSM tahap II ini, PT.Pos Indonesia siap membayarkan dana kepada 15.530.897 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan dana sebesar Rp.4,2 T. Pelaksanaan penyaluran dana ini sudah dimulai pada 2 September 2013 lalu.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Budi Setiawan mengatakan penyaluran BLSM tahap kedua ini akan dilakukan di Kantor Pos setempat dan komunitas-komunitas yang menjadi lokasi bayar dengan memaksimalkan sarana dan prasarana infrastruktur yang dimiliki.
Belajar dari pengalaman pada BLSM tahap pertama, PT Pos Indonesia akan mendatangi langsung warga yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau . Hal ini dilakukan mengingat warga yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau membutuhkan dana transportasi lebih untuk sampai ke PT.Pos setempat dikarenakan jauhnya lokasi dengan rumah mereka. Selain itu PT Pos Indonesia menyiapkan sejumlah kapal laut untuk penyaluran BLSM kepada RTS di sejumlah pulau di Indonesia.
Peran PT.Pos Indonesia dalam menyalurkan BLSM memang perlu di-apresiasi. Pasalnya biaya operasional penyaluran BLSM sangat tinggi terutama di wilayah Indonesia bagian Timur. Padahal, keuntungan yang dimiliki perusahaan hanya sekitar Rp9.000/BLSM dan sekitar 80%-nya tersedot biaya operasional.
Walaupun keuntungan yang didapat relatif tipis, namun pihak PT.Pos Indonesia tetap memaksimalkan penyaluran BLSM tahap II ini.
Sumber :
http://www.antaranews.com/berita/393...-salurkan-blsm
http://www.posindonesia.co.id/index.php/berita
http://www.tnp2k.go.id/artikel/pendi...pai-92-persen/
Pada tahap pertama, PT. Pos Indonesia berhasil menyalurkan dana BLSM sebesar 92,96 Persen atau menjangkau 14,4 Juta RTS dari total 15,5 Juta RTS %. Pada BLSM tahap II ini, PT.Pos Indonesia siap membayarkan dana kepada 15.530.897 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan dana sebesar Rp.4,2 T. Pelaksanaan penyaluran dana ini sudah dimulai pada 2 September 2013 lalu.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Budi Setiawan mengatakan penyaluran BLSM tahap kedua ini akan dilakukan di Kantor Pos setempat dan komunitas-komunitas yang menjadi lokasi bayar dengan memaksimalkan sarana dan prasarana infrastruktur yang dimiliki.
Belajar dari pengalaman pada BLSM tahap pertama, PT Pos Indonesia akan mendatangi langsung warga yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau . Hal ini dilakukan mengingat warga yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau membutuhkan dana transportasi lebih untuk sampai ke PT.Pos setempat dikarenakan jauhnya lokasi dengan rumah mereka. Selain itu PT Pos Indonesia menyiapkan sejumlah kapal laut untuk penyaluran BLSM kepada RTS di sejumlah pulau di Indonesia.
Peran PT.Pos Indonesia dalam menyalurkan BLSM memang perlu di-apresiasi. Pasalnya biaya operasional penyaluran BLSM sangat tinggi terutama di wilayah Indonesia bagian Timur. Padahal, keuntungan yang dimiliki perusahaan hanya sekitar Rp9.000/BLSM dan sekitar 80%-nya tersedot biaya operasional.
Walaupun keuntungan yang didapat relatif tipis, namun pihak PT.Pos Indonesia tetap memaksimalkan penyaluran BLSM tahap II ini.
Sumber :
http://www.antaranews.com/berita/393...-salurkan-blsm
http://www.posindonesia.co.id/index.php/berita
http://www.tnp2k.go.id/artikel/pendi...pai-92-persen/
