SITUS BERITA TERBARU

(omegod)Gubernur Cornelis Mau Tembak dan Siram Kopi di Kepala Saya

Saturday, September 28, 2013
Quote:
Jakarta, Aktual.co � Korban pengeroyokan rombongan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Cornelis, Yustinus Joni Tampubolon alias Joni Jingku membenarkan bahwa dirinya sempat diancam akan ditembak di kepala. Selain itu ia pun juga dilecehkan dengan disiram kopi di kepala oleh orang nomor 1 di Kalbar tersebut di tempat keramaian.

"Saya merasa dihina, dikeroyok di depan orang banyak, sampai ditumpahkan kopi di kepala saya, bahkan Pak Gubernur menunjukan pistolnya, "Ku tembak kepala kau mau, ini peluru isinya," ujar Jingku mencontohkan kelakuan Gubernur yang arogan, kepada aktual.co, di Jakarta, Jumat (27/9) malam.

Jingku juga mengakui insiden pengeroyokan dilakukan rombongan Gubernur Kamis (26/9) sore kemarin adalah hal yang sangat tragis dan baru sekali dialaminya ditempat keramaian sehingga sangat memalukan bagi dirinya. Dia juga tidak ingin kesombongan dan kearogansian Cornelis tersebut juga dialami oleh rakyat lainnya.

"Kronologis kemarin sangat tragis bagi saya, seumur hidup baru kali itu lah saya dikeroyok pengawal gubernur. Saya tidak tahu kenapa bisa seperti itu, padahal selama ini saya merasa tidak pernah salah dengan dia, kok bisa teganya dia," ungkap Jingku.

"Dari pada orang lain jadi korban, bagus saya kemukakan ini di depan publik khususnya masyarakat Kalbar, biar masyarakat tahu siapa Gubernur dia sebenarnya," tegas dia.

Inilah kronologis kejadian seperti yang diceritakan korban kepada aktual.co, pada Kamis (26/9) pukul 16.10 WIB rombongan Gubernur Kalbar setelah melantik Sekda Kabupaten Sanggau hendak menuju arah Sosok. Di pertengahan perjalanan yakni melewati pasar di Parindu Bodok Sanggau, saya menunjuk Mobil Gubernur yang lewat sambil berkata, "Itu mobil Gubernur".

Karena merasa ditunjuk, akhirnya 2 orang ajudan kemudian berhenti dan menghampiri saya sambil berkata, "Mau apa kau? Kenapa kau tadi teriak?" Saya membantah bahwa tidak meneriaki mobil Gubernur. Saya hanya menunjuk karena sebelumnya teman saya bertanya mana mobil Gubernur.

Karena terjadi percekcokan antara saya dan 2 ajudan, akhirnya ajudan yang lain pun juga ikut turun. Karena ramai yang turun mobil Gubernur juga berhenti dan ikut menghampiri. Sehingga terjadilah insiden pelecehan dan kekerasan yang dilakukan Cornelis terhadap saya.

Selain dilecehkan Gubernur di tempat keramaian, saya sempat dipukuli dan ditempelengi di bagian kepala oleh ajudan. Bahkan dagu saya juga sempat di dorong oleh salah seorang anggota pasukan .

Namun atas kejadian ini Gubernur Kalimantan Barat Cornelis,telah membantah menodongkan pistol kepada seorang warga saat di Pasar Bodok, Kabupaten Sanggau, Kamis (26/9) sore.

"Kejadian seperti yang disampaikan di berbagai media online, tidaklah benar jadi perlu diluruskan," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar Numsuan Madsun di Pontianak, Jumat (27/9).

Quote:
sumber


bantah saja kalau memang tidak benar.
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive