Koleksi Emas Kerajaan Mataram Kuno di Museum Nasional Hilang
Benda koleksi langka peninggalan Mataram kuno di Museum Nasional atau Museum Gajah hilang. Semestinya, benda berbentuk lempeng Bulan Sabit Beraksara, lempengan Halihara, lempengan Naga, dan wadah bertutup (Cepuk) dirawat dan dijaga. Sebab, benda purbakala tersebut memiliki nilai historis tinggi masa lalu peradaban Nusantara.
Sejumlah kalangan menyayangkan hilangnya koleksi emas Kerajaan Mataram Kuno tersebut.
Ali Akbar, Arkeolog Universitas Indonesia, mengatakan, mestinya benda bersejarah dan tak ternilai harganya tersebut di jaga dan dirawat. Sehingga menjadi kebanggaan bangsa, bahwa nusantara ini pernah menjadi Negara besar.
�Prihatin, benda � benda yang hilang itu sangat bersejarah dan koleksi langka,� katanya, Jumat (13/9).
Menurut Ali, benda peninggalan abad 10 itu sangat unik. Benda itu memiliki nilai sejarah tinggi, yang tentu akan menjadi buruan kolektor di luaran. Semestinya dilakukan penjagaan maksimal atas benda-benda itu.
�Semoga koleksi unik dan langka itu dapat segera ditemukan kembali,� ucap Ali, penuh harap.
Pencurian baru diketahui pada Rabu (11/9) pagi. Namun pihak museum baru melaporkannya pagi ini ke Polsek Gambir. Benda yang hilang dicuri dari koleksi emas di lantai dua.
Pihak museum mengaku sudah menyebarkan pengumuman kehilangan benda-benda itu ke balai lelang, museum, dan sejumlah kolektor.
Koleksi Emas Kerajaan Mataram Kuno itu dibuat sekitar abad 10, dan menjadi sumber inspirasi ide beberapa sejarawan mengenai �teori emas�, yang menjelaskan keterkaitan kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan India.
Quote:http://gresikgress.com/koleksi-emas-...sional-hilang/
Benda koleksi langka peninggalan Mataram kuno di Museum Nasional atau Museum Gajah hilang. Semestinya, benda berbentuk lempeng Bulan Sabit Beraksara, lempengan Halihara, lempengan Naga, dan wadah bertutup (Cepuk) dirawat dan dijaga. Sebab, benda purbakala tersebut memiliki nilai historis tinggi masa lalu peradaban Nusantara.
Sejumlah kalangan menyayangkan hilangnya koleksi emas Kerajaan Mataram Kuno tersebut.
Ali Akbar, Arkeolog Universitas Indonesia, mengatakan, mestinya benda bersejarah dan tak ternilai harganya tersebut di jaga dan dirawat. Sehingga menjadi kebanggaan bangsa, bahwa nusantara ini pernah menjadi Negara besar.
�Prihatin, benda � benda yang hilang itu sangat bersejarah dan koleksi langka,� katanya, Jumat (13/9).
Menurut Ali, benda peninggalan abad 10 itu sangat unik. Benda itu memiliki nilai sejarah tinggi, yang tentu akan menjadi buruan kolektor di luaran. Semestinya dilakukan penjagaan maksimal atas benda-benda itu.
�Semoga koleksi unik dan langka itu dapat segera ditemukan kembali,� ucap Ali, penuh harap.
Pencurian baru diketahui pada Rabu (11/9) pagi. Namun pihak museum baru melaporkannya pagi ini ke Polsek Gambir. Benda yang hilang dicuri dari koleksi emas di lantai dua.
Pihak museum mengaku sudah menyebarkan pengumuman kehilangan benda-benda itu ke balai lelang, museum, dan sejumlah kolektor.
Koleksi Emas Kerajaan Mataram Kuno itu dibuat sekitar abad 10, dan menjadi sumber inspirasi ide beberapa sejarawan mengenai �teori emas�, yang menjelaskan keterkaitan kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan India.
Quote:http://gresikgress.com/koleksi-emas-...sional-hilang/
