SITUS BERITA TERBARU

(karena mobil iringannya ditunjuk) Gubernur Cornelis Todongkan Pistol ke rakyat kecil

Friday, September 27, 2013
Quote:
[imagetag]

Jakarta, Aktual.co � Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis dikabarkan telah dilaporkan oleh warga Bodok, Kabupaten Sanggau ke Mapolsek setempat. Hal ini terkait tindakan orang nomor 1 Kalbar tersebut, mengancam seorang warga Bodok dengan pistol dan menyiramkan kopi ke kepala salah satu warga tersebut.

Dari informasi yang diterima aktual.co, kejadiannya Kamis (26/9) sore pukul 16.10 WIB, saat itu rombongan mobil Gubernur Kalbar dari arah Sanggau setelah melantik Sekda Sanggau, hendak menuju arah Sosok.

Ketika pertengahan jalan yakni di Kecamatan Bodok, seorang warga di sebuah warung menunjuk dan berteriak, "Itu rombongan Cornelis," tiba tiba rombongan mobil tersebut berhenti.

Setelah berhenti, Cornelis bersama ajudannya keluar dan mendekati Bapak bernama Jinku, kemudian membentaknya "Lihat ini, kamu mau saya tembak!" sambil membuka baju dan di pinggangnya menunjukkan pistol. Sedangkan dari arah belakang ajudan mengambil dan menyiramkan segelas kopi ke kepala Jinku.

Ketika dikonfirmasi Kanitserse Polsek Bodok, Aiptu Situmorang membenarkan bahwa ada warga yang telah melapor kejadian tersebut. Namun dirinya menolak untuk menceritakan kronologisnya.

"Ya sudah ada laporannya, kalau mau informasi lengkapnya silakan tanyakan ke Kapolsek ataupun Humas. Karena bukan wewenang saya, semua harus 1 pintu," ujarnya di Sanggau saat dihubungi aktual.co, Jumat (27/9) pagi.

Aktual.co juga telah mencoba untuk mengkonfirmasi korban, Jinku yang mengatakan saat ini posisi dia berada di Kota Pontianak dan hendak menuju Jakarta.

"Nanti saya ceritakan kepada wartawan setibanya di Jakarta. Saat ini saya ada di Pontianak," ujar Jinku yang langsung menutup telponnya saat dihubungi aktual.co, Jumat (27/9) pagi.

Kembali kepada kasus, sumber terpercaya aktual.co menjelaskan semua ini dilatar belakangi adanya dugaan kecurangan dalam Pemilukada Sanggau. Cornelis diduga ikut terlibat dalam kecurangan tersebut.

Sumber menyayangkan hal tersebut. Ia kemudian mengungkapkan, ini salah satu bentuk arogansi Kepala Daerah yang bersikap seperti preman terhadap rakyat.

Sungguh sangat miris, inikah bentuk watak asli oleh orang nomor satu di Kalimantan Barat mendatangi seorang rakyat kecil bernama Jinku yang hanya karena menunjuk mobil iring-iringan kemudian mengancamnya dengan senjata api dan menyiramkan kopi dikepala rakyatnya.

Quote:
koboy


perlu di croscek lagi nih kebenarannya...
kalau memang benat main pistol dah gak bener...
masuk pasal pelanggaran hukum
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive