Ahok Akan Bongkar Bangunan Liar di Tanah Abang
JAKARTA - Masih menjamurnya bangunan liar yang berdiri atas saluran air di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuturkan, bangunan tersebut akan segera ditertibkan karena jelas sudah menyalahi peruntukkannya. "Ya itu salah peruntukkan, karena di atas saluran air. Itu sebabnya Tanah Abang sering sekali tergenang. Mau kita runtuhkan," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (27/9/2013).
Dijelaskannya, saat pembongkaran jika terjadi perlawanan oleh pemilik bangunan maka Pemprov tak segan memberikan sanksi, seperti kalau bangunan sudah berdiri puluhan tahun dan mengaku membayar sewa, maka akan ditagih pajaknya.
"Bisa kejar pajaknya. Kalau sewakan barang kan kena pajak 5 persen. Kalau ngaku sudah puluhan tahun sewa ya kami tagih pajaknya, bisa habis kekayaan kamu. Kalau baik-baik ya kami ampuni, anda harus bongkar. Tapi kalau ngotot ya kami tangkap," tukasnya.
Penertiban ini, sambung Ahok, akan dilakukan secara bertahap. Nanti, dia juga akan memerintahkan Walikota Jakarta Pusat, Saefullah untuk mengaturnya. "Bertahap nanti pak walikota yang atur," tuntasnya.(cns)
sumber
tanah abang lagi, masih ada yg ngeyel ga ne ??![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/14.gif "Big Grin")
JAKARTA - Masih menjamurnya bangunan liar yang berdiri atas saluran air di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuturkan, bangunan tersebut akan segera ditertibkan karena jelas sudah menyalahi peruntukkannya. "Ya itu salah peruntukkan, karena di atas saluran air. Itu sebabnya Tanah Abang sering sekali tergenang. Mau kita runtuhkan," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (27/9/2013).
Dijelaskannya, saat pembongkaran jika terjadi perlawanan oleh pemilik bangunan maka Pemprov tak segan memberikan sanksi, seperti kalau bangunan sudah berdiri puluhan tahun dan mengaku membayar sewa, maka akan ditagih pajaknya.
"Bisa kejar pajaknya. Kalau sewakan barang kan kena pajak 5 persen. Kalau ngaku sudah puluhan tahun sewa ya kami tagih pajaknya, bisa habis kekayaan kamu. Kalau baik-baik ya kami ampuni, anda harus bongkar. Tapi kalau ngotot ya kami tangkap," tukasnya.
Penertiban ini, sambung Ahok, akan dilakukan secara bertahap. Nanti, dia juga akan memerintahkan Walikota Jakarta Pusat, Saefullah untuk mengaturnya. "Bertahap nanti pak walikota yang atur," tuntasnya.(cns)
sumber
tanah abang lagi, masih ada yg ngeyel ga ne ??
