Perang Demo di Gedung KPK

Perseteruan KPK dan Polri terus berlanjut seiring dengan kian tegangnya hubungan kedua lembaga penegak hukum tersebut. Jumat siang ini, dua elemen masyarakat yang mengusung dua tuntutan yang berbeda menggelar unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Kantor KPK pun memanas.
Satu kelompok demonstran merupakan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Dalam orasinya, mereka mendukung KPK. Sedangkan massa lainnya menamakan diri Aliansi Save Indonesia (ASI). Dalam aksinya, ASI memberikan dukungan kepada Polri.

Perseteruan KPK dan Polri terus berlanjut seiring dengan kian tegangnya hubungan kedua lembaga penegak hukum tersebut. Jumat siang ini, dua elemen masyarakat yang mengusung dua tuntutan yang berbeda menggelar unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Kantor KPK pun memanas.
Satu kelompok demonstran merupakan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Dalam orasinya, mereka mendukung KPK. Sedangkan massa lainnya menamakan diri Aliansi Save Indonesia (ASI). Dalam aksinya, ASI memberikan dukungan kepada Polri.
Tak ubahnya perlombaan, kedua orator massa itu saling bersahutan satu sama lain. Suara mereka sama-sama nyaring karena menggunakan sound system, sehingga tak jelas apa yang mereka suarakan.
Massa FSPMI yang berjumlah sekitar 300-an orang berada di sisi sebelah kiri gedung KPK. Sedangkan massa ASI sebanyak seratusan orang di sisi kanan. Di antara mereka terdapat tiga baris polisi yang menjadi pagar pemisah.
Massa FSPMI lebih terlihat atraktif dan kompak dalam meneriakkan yel-yel, "lawan kriminalisasi KPK." Mereka juga sesekali memutar musik pengobar semangat sembari nyanyi bersama. Adapun massa ASI lebih terlihat pasif.
SUMBER
Dikutip dari: http://adf.ly/zFptH


