Kecelakaan maut terjadi lagi di jalan raya antara Jembatan Lima dan Jembatan Enam Barelang, Jumat (20/2/2015), sekitar pukul 05.00 WIB.
Pada kecelakaan tunggal ini, dua orang penumpang masing-masing Kristi Permana dan Verry Hansyah meninggal dunia. Sementara dua orang lainnya, Suhandar dan Yeni Amalisa mengalami luka berat. Dan seorang penumpang lagi, Alexander mengalami luka ringan.
Kelima orang yang tinggal di Pelita, Lubuk Baja tersebut hendak berlibur ke Jembatan Enam Barelang. Mereka menggunakan sebuah mobil rental, Daihatsu Xenia warna merah hati bernomor polisi BP 1801 EO.
Menurut infomasi yang dihimpun tribun, Kristi yang baru saja datang dari kampung halamannya di Binjai, Sumatra Utara ingin melihat-lihat tempat rekreasi di Batam.
Verry yang baru pulang bekerja dari sebuah tempat hiburan malam pun bersedia membawa Kristi ke tempat wisata kawasan Jembatan Enam Barelang. Selain itu tiga temannya yang lain juga ikut.
Sewaktu berangkat, Alex yang mengemudikan mobil. Sesampai di Jembatan Satu Barelang, Suhandar yang mengemudikan mobil. Karena kelelahan Alex pun beristirahat di bangku belakang mobil.
Pada kecelakaan tunggal ini, dua orang penumpang masing-masing Kristi Permana dan Verry Hansyah meninggal dunia. Sementara dua orang lainnya, Suhandar dan Yeni Amalisa mengalami luka berat. Dan seorang penumpang lagi, Alexander mengalami luka ringan.
Kelima orang yang tinggal di Pelita, Lubuk Baja tersebut hendak berlibur ke Jembatan Enam Barelang. Mereka menggunakan sebuah mobil rental, Daihatsu Xenia warna merah hati bernomor polisi BP 1801 EO.
Menurut infomasi yang dihimpun tribun, Kristi yang baru saja datang dari kampung halamannya di Binjai, Sumatra Utara ingin melihat-lihat tempat rekreasi di Batam.
Verry yang baru pulang bekerja dari sebuah tempat hiburan malam pun bersedia membawa Kristi ke tempat wisata kawasan Jembatan Enam Barelang. Selain itu tiga temannya yang lain juga ikut.
Sewaktu berangkat, Alex yang mengemudikan mobil. Sesampai di Jembatan Satu Barelang, Suhandar yang mengemudikan mobil. Karena kelelahan Alex pun beristirahat di bangku belakang mobil.
Tepat di jalan raya Pulau Galang, tepatnya antara Jembatan Lima dan Jembatan Enam, mobil yang Xenia tersebut tiba-tiba terbalik. Diduga mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut hilang keseimbangan setelah menghindari lubang jalan.
"Dari keterangan pengemudi, dia mengelakkan lobang jalan," ujar Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Ipda Arman.
Mobil itu tersebutpun terguling beberapa kali hingga empat orang yang berada di dalam mobil terlempar keluar. Setelah mobil berhenti, hanya Alex yang tertinggal di dalam Mobil.
"Empat orang terlempar keluar mobil. Dua diantaranya tewas ditempat," lanjut Arman.
Alex yang mengalami luka ringan keluar dari mobil untuk mencari pertolongan. Beberapa warga yang melintas pun membawa mereka ke RS Chamata Sahidiyah, Mukakuning.
Sementara supir beserta barang bukti mobil Xenia sudah diamankan polisi. Mobil naas tersebut rusak parah. Keseluruhan bodi mobil penyok. keseluruhan kaca mobil juga pecah.
Sumber : http://batam.tribunnews.com/2015/02/20/hindari-lubang-mobil-xenia-terguling-empat-penumpang-terlempar-keluar?page=2
Jalur ini emang rawan karna bener2 enak dibuat untuk berkendara dengan kecepatan tinggi selain karna trek lurus, jarang ada yg lewat
Turut berduka cita buat para korban, kabarnya mobil ini mobil rental juga :norose
Dikutip dari: http://adf.ly/13ODtr


