
Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo belum menyebutkan kapan pelaksanaan eksekusi mati gembong narkoba gelombang kedua. Namun Prasetyo menyebutkan proses persiapan telah mencapai 80 persen.
"Sudah makin baiklah (persiapan), mungkin sudah 80 persen," katanya saat ditanya sudah berapa persen proses persiapan pelaksanaan hukuman mati.
Prasetyo menyampaikan ini usai jumpa pers pertemuan antara Jaksa Agung dengan para Plt Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang digelar di Kejaksaan Agung, Senin (23/2/2015). Hadir dalam pertemuan itu Taufiequrachman Ruki, Johan Budi SP, dan Zulkarnain.
Prasetyo menegaskan bahwa pelaksanaan hukuman mati tetap jalan terus kendati ada penolakan dari pemerintah Australia. "Kita jalan terus, jalan terus," ujarnya.
Prasetyo juga membantah belum ditentukannya waktu dan tanggal pelaksanaan hukuman mati karena ada penolakan dan protes dari Australia. Menurutnya, pihaknya masih mematangkan persiapan.
"Oh ndak (karena ada penolakan dan protes), sama sekali bukan karena itu. Saya katakan berulang kali, itu kita menunggu kematangan kesiapan dan persiapan. Dikumpulkan ke satu tempat, setelah itu baru kita lihat juga kesiapan di lokasinya seperti apa, koordinasinya seperti apa," tuturnya.
Sumber :http://m.detik.com/news/read/2015/02/23/183007/2840682/10/jaksa-agung-persiapan-eksekusi-mati-sudah-80-persen
Ayo masih ada celah 20% untuk menyerang, siapkan kata-kata plonga-plongo, mencla-mencle, ngeper, goblok dst...dst..dst
Waktu dan tempat ane persilahkan ......
Dikutip dari: http://adf.ly/13u0eP


