Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

(Dipilih..dipilih) PBB Selidiki Dugaan ISIS Kumpulkan dan Jual Organ Dalam Korbannya

Thursday, February 19, 2015
PBB Selidiki Dugaan ISIS Kumpulkan dan Jual Organ Dalam Korbannya

New York - Militan ISIS dilaporkan mengumpulkan dan menjual organ dalam korban-korbannya yang telah dieksekusi mati secara keji, untuk meraup keuntungan finansial. Atas laporan ini, PBB bergerak untuk menyelidiki lebih mendalam.

Seperti dilansir CNN, Kamis (19/2/2015), Duta Besar Irak untuk PBB Mohamed Alhakim mendorong Dewan Keamanan PBB untuk menyelidiki misteri kematian 12 dokter di Mosul, Irak. Alhakim mengklaim, dokter-dokter tersebut dibunuh karena menolak 'mengambil' organ dalam korban-korban ISIS.

"Beberapa jasad yang kami temukan, dalam kondisi dimutilasi ... itu berarti ada beberapa bagian yang hilang," ucap Alhakim kepada wartawan soal klaimnya yang disampaikan pada Selasa (17/2) di markas PBB.

"Ini jelas-jelas sesuatu lebih besar dari yang kita pikirkan," sebutnya.

Alhakim menyebut beberapa jasad ditemukan dengan kondisi punggung terbuka, tepat di posisi ginjal berada. Alhakim juga menyebut terdapat sebuah pasar di Eropa yang khusus untuk jual-beli organ dalam manusia hasil curian.

Menurut Alhakim, ISIS mengambil alih beberapa bandara di Irak sehingga mereka mampu untuk menerbangkan organ dalam curian tersebut ke luar negeri untuk dijual langsung kepada pembelinya. Jasad-jasad korban ISIS banyak ditemukan dalam kondisi termutilasi di kuburan massal yang dangkal di beberapa wilayah Irak, beberapa minggu terakhir.

Utusan khusus PBB untuk Irak, Nickolay Mladenov menyatakan, klaim soal pencurian organ dalam manusia ini akan diselidiki secara menyeluruh.

"Kami telah mengetahui laporan ini. Namun, saya tidak ingin terburu-buru mengkonfirmasi apapun sebelum kami mempelajarinya secara rinci dan menyeluruh," ujarnya.

Mladenov menyebut bahwa laporan soal ISIS menggunakan perdagangan organ dalam manusia sebagai salah satu sumber pendapatannya, sebenarnya sudah beredar selama berbulan-bulan.

"Saya tidak berbicara lebih jauh soal isu tersebut, hingga kami menyelesaikan analisis kami soal persoalan ini, tapi jika dilihat dari gambaran yang lebih luas, memang sangat jelas bahwa kebrutalan dan taktik yang digunakan (ISIS) semakin meluas dari hari ke hari," terang Mladenov.

Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

http://news.detik.com/read/2015/02/1...alam-korbannya

jeroan



Dikutip dari: http://adf.ly/1389GK
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive