Lagi-lagi, bangsa paling rasis sedunia yaitu Israel menunjukan kebiadaban dan kepengecutannya gan. Alih-alih sifat rasis dan super narsis, mereka tak malu menyiksa tahanan anak-anak di bawah umur secara kejam. Kantor Berita MINA melaporkannya dalam web tersebut.
Sebuah laporan dari Badan PBB untuk Anak-Anak (The United Nations Children's Fund / UNICEF) mendokumentasikan bukti-bukti penganiayaan terhadap tahanan anak di bawah umur Palestina di penjara Israel.
UNICEF mengatakan dalam sebuah laporan, semua bukti yang di kumpulkan oleh PBB menguatkan bahwa tahanan anak Palestina telah mengalami penganiayaan oleh sipir Israel, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan, yang dikutip Mi'raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (22/2)
Sementara itu, Organisasi Internasioanl untuk Pembelaan terhadap Anak-Anak (Defense for Children International / DCI) mengatakan, data yang dikumpulkan tahun lalu mencatat lebih dari tiga perempat dari anak-anak Palestina ditahan di penjara pendudukan Israel telah mengalami penyiksaan fisik baik dalam penahanan maupun proses interogasi.
Laporan tersebut menambahkan, sedikitnya 50 persen tahanan anak-anak Palestina mengalami penyiksaan oleh tentara Israel.
"Sejumlah 93 persen kasus, anak-anak tidak diberi penasihat hukum, dan tidak menerima hak-hak mereka sebelum tahap penahanan," katanya.
Organisasi tersebut menyuarakan keprihatinan mendalam yang dialami oleh tawanan kecil Palestina. Proses interogasi mereka yang tertunda, juga penyiksaan yang melanggar hukum internasional.
Meskipun adanya dialog antara UNICEF dan pemerintah Israel selama dua tahun terakhir, hasilnya tidak ada perubahan dan niat serius dari Israel untuk menghentikan penyalahgunaan tahanan anak Palestina.
Sebuah laporan yang dirilis oleh UNICEF pada 2013 yang berjudul "Kondisi anak-anak di tahanan Israel" memberikan bukti-bukti dokumentasi berupa penganiayaan, penyiksaan fisik dan verbal (kata-kata kasar) terhadap anak-anak Palestina sebanyak 38 kasus.
Berita ini ane ambil dari : Mirajnews.com (mirajnews.com)
O iya gan, sebelum lupa dan keburu ada yang nyerang, ane info dulu sekilas soal sumber ane gan. Kantor Berita yang rajin membela Palestina ini di isyukan sebagai pembela kelompok Syi'ah. Padahal. ini salah besar gan. Mereka tidak berafiliasi terhadap Syi'ah sedikitpun juga. Berikut adalah klarifikasi mereka gan :
MINA dimasukkan jg ya ke kolom SYIAH? kpd yg membuat klasifkasi tsb, krn MINA mrupakan media kantor berita islam yg berasaskn Alquran dan Assunnah... kami ajak dialog terbuka atas hal tsb. insya Allah kami und MUI dari sisi fatwa, Keminfo kaitan dg UU IT, dan pihak trkait, atau silakan antum siapkan saksi ahli.
Kami jg akan undg jg media2 intl (spt IINA, WAFA, ALJAZEERA, dll), nas (REP, ANTARA, dll), dan online (SUARA ISLAM, SABILIKU, dll) utk hdr. kami ingin pnjlsan sdr yg membuat klasifikasi MINA ke kolom SYIAH. perkenakn jg sy mngajukn gugatan hkm jk trnyata bukti2 sdr tdk sesuai hkm. kami siapkn pngacara.
insya Allah dg mhn pertolongan Allah. tp jk tdk ada respon ya itu fitnah belaka.... dan kami MINA akan terus brjihad memberitakn prjuangan palestina dan alaqsha serta dunia islam melalui media online...
Memang terus terang MINA sdg diperhitungkan oleh Zionis.... bahkan MINA mendapat 'teguran' karena terlalu membela AL-AQSHA dan PALESTINA... utk itu kpd yg meragukan MINA dan menyebangsakan dg SYIAH, kami ajak jg liputan bersama kami ke medan perang di Jalur GAZA... spy tahu apa yang kami kerjakan melalui media tsb.... kami tunggu di kantor kami terbuka, atau kami datang ke kantor antum boleh jg....
ADAPUN TENTANG MINA adalah sbb :
Latar Belakang
"INFORMASI DUNIA dikuasi oleh konten yang tidak adil dan tidak berimbang, khususnya dalam pemberitaan yang menyangkut Islam dan umat Islam.
"INFORMASI NILAI-NILAI ISLAM yang "rahmatan lil 'alamin" (penuh dengan kesejahteraan dan kedamaian) belum tersebar secara merata oleh media massa internasional.
"INFORMASI SEPUTAR PALESTINA dan kondisi negeri-negeri berpenduduk muslim belum diberitakan secara berimbang, lebih banyak dikaitkan dengan medan konflik dan citra negatif yang memecah belah umat Islam.
"Konferensi Internasional untuk Pembebasan Al-Aqsha dan Palestina" di Bandung tanggal 4-5 Juli 2012 mengamanahkan kepada umat Islam untuk memimpin mempercepat pembebasan Masjid Al-Aqsha dan kemerdekaan Palestina serta pembelaan kepentingan umat Islam di dunia internasional.
Pengertian
MINA (Mi'raj Islamic News Agency) adalah Kantor Berita Islam pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diyakini turut memperkaya khasanah media global yang bersifat Islami serta meningkatkan dukungan internasional bagi kemerdekaan Palestina.
Kehadiran MINA (Mi'raj Islamic News Agency) adalah tindak lanjut yang nyata dari hasil-hasil konferensi Internasional Pembebasan Masjid Al Aqsa dan Kemerdekaan Palestina di Bandung pada Juli 2012. MINA merupakan media alternatif guna mengimbangi penguasaan opini global oleh Zionis Israel. Dalam menyebarkan informasi, MINA jelas membawa cahaya kebenaran, keadilan, keamanan, kedamaian dan kejujuran serta amanah sesuai dengan ajaran Islam.
Masyarakat berharap agar kantor berita Islam MINA (Mi'raj Islamic News Agency) memberikan kemaslahatan bagi umat Islam di dunia, bisa menjadi acuan, berita yang benar dan jujur apa adanya.
Pemimpin umum MINA adalah Imaamul Muslimin, Muhyiddin Hamidy, yang sebelumnya selama 30 tahun lebih duduk dalam jajaran pimpinan Kantor Berita ANTARA. Beliau juga didampingi beberapa orang wartawan senior ANTARA sebagai konsultan maupun dalam unsur pimpinan redaksi.
MINA (Mi'raj Islamic News Agency) dalam bentuk permulaan (Soft Launching) diluncurkan setelah Shalat Idul Adha, Jumat 10 Dzulhijjah 1433 H. / 26 Oktober 2012 M. di Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia, oleh Pemimpin Umum MINA, Muhyiddin Hamidy.
MINA (Mi'raj Islamic News Agency) secara resmi diluncurkan oleh ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Marzuki Alie dan Pemimpin Umum MINA, Muhyiddin Hamidy, di Aula Buya Hamka Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2012). Marzuki Alie mengharapkan MINA dapat berperan mempercepat pengakuan Palestina merdeka dan menjadi anggota tetap dalam Majelis Umum PBB. Kehadiran MINA juga diharapkan menjadi acuan untuk mendapat berita yang benar, dan harus memiliki wartawan yang lengkap, berwawasan dalam konteks perdagangan, ekonomi, dan apa saja.
MINA (Mi'raj Islamic News Agency) dengan alamat situs www.mirajnews.com, merupakan media alternatif guna mengimbangi penguasaan opini global oleh Zionis Israel. MINA didirikan atas kerjasama Jaringan Pesantren Al-Fatah seluruh Indonesia dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Radio Silaturahim 720 AM, dan Aqsa Working Group (AWG).
Zionis Israel sejak lama mengontrol arus informasi, mulai dari negara-negara Barat, hingga di Negara-negara berkembang dan miski . tetapi dengan berkembangnya era online, kalangan pers Palestina atau jurnalis dari negara-negara lain yang bersimpati pada perjuangan kemerdekaan Palestina juga mulai dapat mempengaruhi opini dunia.
Maka, anggapan, "Jika ingin menguasai dunia kuasailah minyak" saat ini tidak relevan lagi. Anggapan yang relevan adalah "jika ingin menguasai dunia, kuasailah media massa." Pada era kemajuan teknologi saat ini media dimaksud terutama adalah media online karena pengaruhnya yang mengglobal.
Maka, manuver diplomasi bagi kemerdekaan Palestina pun akan mencapai keberhasilannya kalau ditopang oleh pemberitaan media massa yang efektif. Dalam kaitan inilah terletak arti pentingnya kehadiran Kantor Berita Islam MINA.
STRUKTUR ORGANISASI:
Pembina Yayasan:
Muhyiddin Hamidy (Pendiri)
Faried Thalib
Joserizal Jurnalis
Sony Sugema
Ketua Yayasan:
Abul Hidayat Saroedji
Struktur Redaksi:
Pemimpin Umum:
Adhi Wargono
Pemimpin Redaksi:
Ismet Rauf
Wakil Pemimpin Redaksi:
Syarif Hidayat
Sekretaris Redaksi:
Ali Farkhan Tsani
Visi, Misi dan Pendirian MINA
Visi:
Melanjutkan risalah kenabian dalam menyampaikan dakwah Islam yang rahmatan lil'alamin, melalui media massa.
Misi:
1.Membela kepentingan Islam dan muslimin.
2.Memperjuangkan pembebasan Masjid Al-Aqsha dan kemerdekaan Palestina.
3.Membuat pemberitaan yang objektif, akurat, berimbang, lengkap, cepat, tentang Islam, muslimin, pembebasan Masjid Al-Aqsha dan perjuangan mencapai kemerdekaan Palestina.
4.Menyiarkan berita dan tulisan untuk menegakkan citra Islam yang rahmatan lil'alamin.
Sesuai firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
وَمَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلاَّ نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنَا فَاعْبُدُونِ
Artinya : "Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada Ilah (yang haq) melainkan Aku, maka sembahlah Aku olehmu sekalian." (Al-Quran Surat Al-Anbiya: 25).
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّ كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
Artinya : "Dan Kami tidak mengutusmu melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (Saba`: 28)
وَما أَرْسَلْناكَ إِلاَّ رَحْمَةً لِلْعالَمِينَ
Artinya : "Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia." (QS. Al-Anbiya : 107).
Pendirian
MINA (Mi'raj Islamic News Agency) adalah pembimbing kaum muslimin menuju mardhatillah.
MINA (Mi'raj Islamic News Agency) adalah "juru bicara" kaum muslimin dalam menunaikkan tugas dari Allah menyampaikan amar ma'ruf dan nahi mungkar.
MINA (Mi'raj Islamic News Agency) adalah semisal tali pengikat serta penghubung di antara sesama muslim dan dengan demikian Insya Allah lambat laun dapat dicapai satu shaf muslimin yang lurus lempang, padat tak tergoyahkan.
MINA (Mi'raj Islamic News Agency) adalah "pengawal" dan "perisai" bagi Islam dan muslimin, karena Allah semata-mata, terhadap segala bentuk muslihat serta tipu daya musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya.
MINA (Mi'raj Islamic News Agency) adalah nur kebenaran, keadilan, keamanan, kedamaian, kejujuran serta amanah menurut qoidah Islam; dengan demikian maka ia adalah furqon (pembeda) antara haq dan bathil.
MINA (Mi'raj Islamic News Agency) sesuai dengan diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa sallam adalah rahmat bagi semesta alam.
MINA (Mi'raj Islamic News Agency) adalah pancaran Tauhid, Islam, Iman, dan Ikhsan.
MINA (Mi'raj Islamic News Agency) adalah pelaksanaan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. oleh karenanya, maka :
MINA (Mi'raj Islamic News Agency) dalam menanggapi kerusakan ummat dewasa ini adalah pembaharu serta pembangkit dan penyegar kembali -Insya Allah- bagi kehidupan masyarakat ummat Islam khususnya, dan masyarakat ummat manusia pada umumnya, sehingga dapat kiranya mereka itu menjadi hamba-hamba Allah yang taqwa. (T/P4/P3)
Kantor Pusat Mi'raj Islamic News Agency (MINA):
Alamat
Jl. Kramat Lontar No. J-157, Jakarta 10440, Indonesia
Phone
+62-21 3152322
+62-21 82492487
Fax
+62-21 3159256
:+62-21 82498933
Website
http://www.mirajnews.com
redaksi@mirajnews.com
Jalan terus MINA...
Ya Allah saksikanlah kami sdh menyampaikan.
Allahu Akbar!!!
PIMPINAN MINA
ttd
ALI FARKHAN TSANI
Dikutip dari: http://adf.ly/13q6WF
