Walikota Bogor terpilih Bima Arya dan wakilnya Usmar Hariman besok resmi dilantik di gedung DPRD Kota Bogor. Jelang acara tersebut berbagai persiapan sudah dilakukan, salah satunya terkait pengamanan. Agar berjalan kondusif, ribuan personel gabungan diterjunkan mulai dari pasukan Dalmas Polres Bogor Kota, Brimob Polda Jawa Barat, TNI hingga penjinak bom.
JALANNYA pelantikan Walikota- Wakil walikota Bogor periode 2014-2019, Bima Arya Sugiarto-Usmar Hariman dipastikan mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Bahkan Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama menerjunkan ribuan personelnya.
Selain penjinak bom, Polres Bogor Kota juga mengerahkan 1 SKK pasukan anti huru hara (PHH). �Total petugas gabungan yang diterjunkan sebanyak 1.395 orang,� ujarnya.
Kapolres menjelaskan, jumlah personel sebanyak itu terdiri dari anggota Polres Bogor Kota, Dalmas Polda Jabar, Brimob Polda Jabar dan TNI. Pihaknya juga mendapat bantuan pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor.
Ribuan pasukan yang diterjunkan untuk pengamanan pelantikan Bima-Usmar dilengkapi senjata laras panjang dan tameng. Selain itu, juga disiapkan kendaraan taktis atau baracuda dan water canon. Pasukan disiagakan di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.
Dalam pengamanan langkah pertama mendeteksi macam potensi-potensi ancaman yang bisa menghambat atau menggagalkan terhadap pelantikan. Setelah itu, upaya untuk melakukan komunikasi dari awal supaya jika ditemukan potensipotensi itu, bisa meredam atau meminimalisir.
Seandainya dari potensi tersebut masih ada upaya menerobos, petugas pengamanan akan melakukan beberapa upaya pencegahan. �Seandainya tetap berupaya ingin menghalangi atau bahkan mengagalkan, petugas tidak segan akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku� tegasnya.
�Untuk sterilisasi akan dilaksanakan sebelum pelaksanaan dengan melihat sejauh mana kesiapan tempat, jika telah siap akan disterilisasi oleh penjinak bom (Jibom). Siapa pun yang akan menghadiri akan dilakukan pemeriksaan di pintu depan dengan menggunakan detektor,� paparnya.
Sementara itu Pemerintah Kota Bogor menyiapkan tiga unit bus sedang untuk mengangkut ribuan tamu undangan dan warga Kota Bogor yang akan menghadiri pelantikan.
Tiga unit bus itu akan bolakbalik antara lokasi pelantikan di gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah dan area parkir di GOR Pajajaran.
Jarak antara lokasi parkir dengan lokasi pelantikan itu adalah 2,5 kilometer. Area parkir di kompleks Gedung DPRD akan diperuntukkan bagi tamu eksklusif, seperti gubernur dan pejabat negara. Adapun kendaraan milik tamu VIP dan VVIP akan ditempatkan di kantor Bakorwil, SMA Budi Mulya, Gereja Zebouth, dan Museum Etnobotani.
Kasat Lantas Polres Bogor Kota AKP Bramastyo mengatakan dengan pengaturan lokasi parkir dan shuttle bus itu, ia tak lagi merancang buka tutup arus lalu lintas. �Namun, petugas kami akan memasang marka jalan agar pengendara tidak dapat memutar sembarang tempat sehingga tidak menimbulkan kemacetan,� jelasnya.
Khusus petugas Satlantas, Bramastyo menerjunkan 150 personel anggotanya yang ditempatkan di setiap titik keramaian. Meski ada beberapa personil yang bertugas, diharapkan adanya kesadaran dari para pengguna jalan agar tidak parkir di sembarang tempat. �Tidak akan ada pengalihan arus ataupun penutupan jalan,� akunya.
Sebelumnya diberitakan sekitar 2.000 undangan akan menghadiri pelantikan Bima-Usmar di Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor. Pelantikan dipimpin Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat sebelumnya mengatakan undangan yang akan hadir berasal dari berbagai elemen, mantan walikota, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan parpol, pimpinan Muspida dan budayawan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, Surat Keputusan (SK) Walikota Bogor dan wakilnya sudah diterima dan dikukuhkan dalam proses pelantikan karena sudah menjadi ketentuan.
�Pelantikan akan melibatkan banyak unsur masyarakat, karena Bima dan Usmar merupakan walikota dan wakil pilihan masyarakat Kota Bogor. Kini kami punya pemimpin non birokrat di Kota Bogor,� kata Ade Sarip. (her/c/tib/tem/er/wan)
Sumber : http://metropolitanonline.co/2014/04...a-penjinak-bom
