Quote:JAKARTA - Kerap bermasalahnya bus Transjakarta baik mogok, berasap dan terbakar, menyebabkan sebagian masyarakat menjadi tak nyaman. Padahal pengembangan jalur khusus bus (busway) yang diadopsi dari Bogota, Ibukota Kolombia dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan.
Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Noegroho Djajoesman mengatakan bahwa sistem moda transportasi masal ini dinilai baik, namun pada praktiknya melenceng.
"Sistem strategi bagus, tapi implementasinya kurang. Karena masalahnya di lakukan setengah hati, jeblok," kata Noegroho saat berbincang dengan Okezone, Senin (14/4/2014).
Dia menambahkan menumpuknya masalah bus transjakarta, seharusnya dapat diselesaikan secepatnya. "Seperti bus tranasjakarta yang karatan, saya pikir pimpinan harus bertanggung jawab itu," ucapnya.
Lebih lanjut sesepuh Polri ini mengatakan keberadaan bus transjakarta tidak akan menyelesaikan masalah seluruh masalah kemacetan di Jakarta. Pemerintah harus memperhatikan soal fasilitas bus transjakarta. "Bus transjakarta bagus, 20 menit sampai dari Blok M menuju ke Kota, fasilitas harus diperbaiki," terangnya.
Kemacetan lalu lintas di Jakarta, lanjutnya, bisa diatasi dengan melihat jumlah kendaraan dan panjangan jalan. Bisa jalan diperpanjang, atau jumlah produksi kendaraan yang dikurangi.
"Atau cara lain dengan menambah alat transportasi, memperbarui alat transportasi, seperti MRT atau lainnya, namun direncanakan dengan matang," terangnya. (ydh)
sumber
Menurut ane emang sistemnya itu bagus n bisa nyelesaiin masalah. Problemnya di internal controlnya yang kurang terlihat dari munculnya bus berkarat ke publik. Kalau MRT dan lainnya c emang udah direncakan bahkan sudah mulai ada pembangunannya. Kita harapin aja deh internal controlnya yang itu tidak bermasalah juga.