
KBRI Washington memiliki dua Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) dengan jumlah pemilih 1.974 orang. Sebanyak 1.666 di antaranya datang langsung dan 313 yang memilih melalui pos.
Para pemilih itu ditangani dua kelompok petugas pemungutan suara beranggotakan 14 orang. Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) diketuai oleh Andang Purnama.
Pemilu di KBRI Washington DC mencakup wilayah Washington DC, Maryland dan Virginia, berlangsung pada pukul 10.00- 20.00. Penghitungan suara hasil pemilu legislatif akan dilaksanakan pada 9 April 2014 pukul 17.00.
Sedangkan penghitungan suara yang masuk melalui pos akan dilaksanakan pada 15 April 2014. Sedangkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk WNI di Amerika Serikat dijadwalkan akan digelar pada 9 Juli 2014.
Acara pencoblosan itu dihadiri oleh 11 wakil mitra KBRI dari Amerika Serikat. Mereka antara lain berasal dari International Foundation for Electoral System/IFES, The McCain Institute for International Leadership, International Republican Institute, CSIS, US Grains Council, US Indonesia-Society Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dan staf Kongres AS. Banyak di antaranya mengenakan batik dan tenun Indonesia.
"Kami mengagumi bahwa Indonesia, sebagai negara yang besar dan penting di kawasan Asia Pasifik dapat menyelenggarakan pemilihan yang damai, ini yang kami saksikan di sini," kata salah seorang pengamat seperti dilansir oleh siaran pers KBRI Washington yang diterima Tempo, Minggu, 6 April 2014.
Hari Sabtu, 5 April 2014, sebenarnya merupakan hari libur kantor instansi Pemerintah dan institusi di AS, namun hari tersebut istimewa karena untuk pertama kalinya lebih dari 11 wakil-wakil mitra KBRI dari AS tersebut dapat menyaksikan langsung proses demokrasi yang dilaksanakan oleh Warga Negara Indonesia di Washington DC dan sekitarnya tersebut.
Tidak hanya melihat leaflet, poster pemilu, peraturan pemilu, mengambil foto jalannya pemungutan suara, mereka juga dan bercakap-cakap dengan para pemilih. Partisipasi para pengamat merupakan salah satu upaya KBRI Washington DC untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman terhadap proses pemilihan umum di Indonesia.
Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Budi Bowoleksono berterima kasih atas kehadiran para pengamat, yang merupakan pertama kalinya dalam penyelenggaraan pemilu Indonesia di Amerika Serikat.
Para pengamat juga mengapresiasi jadwal waktu penyelenggaraan, serta kemudahan yang diberikan kepada WNI calon pemilih di luar negeri. Selain itu juga besarnya proporsi perempuan sebagai calon legislatif di daerah pemilihan II, yang mewakili wilayah luar negeri.
SUMBER


