Taufan Noor Ismailian - detikNews

Satinah Terancam Dipancung
Jakarta - Duta Buruh Migran Melanie Subono, Migrant Care, serta Disnaker Pemprov Jateng telah berjuang mengumpulkan dana yang cukup besar untuk Satinah. Kepedulian Melanie dan Migrant Care ini demi membayar diyat Satinah yang nilainya cukup besar. Untuk membebaskan Satinah dari hukuman pancung.
Hingga kemudian pemerintah pusat turun tangan dan membayar diyat Satinah yang nilainya mencapai 7 juta riyal atau Rp 21 miliar. Lalu bagaimana dengan dana publik yang sudah dihimpun yang nilainya mencapai Rp 3,6 miliar? Dana di Melanie Rp 2,8 miliar dan di Disnaker Jateng Rp 800 juta.
"Nanti akan kita sampaikan ke publik, kita serahkan ke publik mau diapakan," kata Koordinator Migrant Care Anis Hidayah saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (4/4/2014).
Anis menjamin, dana itu dikelola dengan benar. Karena itu milik publik, maka dananya juga akan diserahkan ke publik untuk disalurkan atau dikemanakan.
"Kita nanti konsultasikan semua ke publik. Ini kan dana masyarakat," jelas dia.
Anis menjelaskan, pengumpulan dana ini awalnya guna membayar diyat satinah, namun kemudian sesuai kewajiban pemerintah membayar diyat itu.
"Itu memang kewajiban pemerintah. Lalu soal dana ini, nanti akan kita sampaikan hasilnya ke publik dan kita serahkan sesuai keinginan publik mau diapakan," tutup dia.
Sumber
Berikan pada satinah

Berikan keadilan pada satinah

Biarkan dia jadi darsem baru

Mau cepat kaya? jadilah TKW di timteng dan bunuhlah majikan ente



