Polisi Imbau Orang Tua di JIS Periksakan Anak ke Dokter
Kepolisian Daerah Metro Jaya menegaskan hingga kini pihaknya baru menerima satu laporan korban sodomi di Jakarta International School (JIS), Pondok Indah, Jakarta Selatan, dengan korban bernama AK.
Beredar informasi soal dugaan empat korban lainnya, yang menurut orang tua mereka merasa takut untuk buang air kecil di toilet sekolah. Tanggapi kabar ini, Polda Metro mengatakan pihaknya tidak menerima laporan ada korban lainnya.
"Sementara ini belum ada laporan korban lainnya. Saat ini korban masih satu orang AK," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (16/5/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Kepolisian Daerah Metro Jaya menegaskan hingga kini pihaknya baru menerima satu laporan korban sodomi di Jakarta International School (JIS), Pondok Indah, Jakarta Selatan, dengan korban bernama AK.
Beredar informasi soal dugaan empat korban lainnya, yang menurut orang tua mereka merasa takut untuk buang air kecil di toilet sekolah. Tanggapi kabar ini, Polda Metro mengatakan pihaknya tidak menerima laporan ada korban lainnya.
"Sementara ini belum ada laporan korban lainnya. Saat ini korban masih satu orang AK," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (16/5/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Lebih lanjut, diutarakan Rikwanto, penyidik sudah meminta orang tua di JIS mengecek putra putrinya apakah ada kelainan atau tidak. Nantinya, jika mengalami hal serupa seperti korban, hal itu akan diproses penyidik dan penyidik akan melakukan jemput bola menemui korban lainnya.
"Soal adanya korban lain sedang didalami. Kami minta ke orang tua murid untuk cek anaknya lewat dokter pribadi atau ditunjuk apabila ada kelainan," tegasnya.
sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...anak-ke-dokter
hayo orang tua yang anaknya sekolah di jis harap periksa dubur anaknya



