SITUS BERITA TERBARU

Panglima TNI: Kebijakan Pangan Indonesia seperti Pasien Gunakan Infus

Wednesday, April 16, 2014
Panglima TNI: Kebijakan Pangan Indonesia seperti Pasien Gunakan Infus



Quote:
Rabu, 16 April 2014 | 13:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Moeldoko menilai kebijakan pangan nasional diibaratkan seperti pasien yang menggantungkan diri pada selang infus.

Bila selang infus dicabut, maka pasien bisa saja meninggal dunia. "Pangan kita, logistik kita, itu seperti infus. Buah-buahan yang harusnya kita bisa tanam sendiri malah impor, beras sebagian diimpor, garam juga sebagian diimpor. Kalau infusnya dicabut, bisa mati kita," kata Moeldoko, Rabu (16/4/2014).

Agar tidak bergantung pada pangan impor, Indonesia harus dapat mandiri dari sisi pangan. "Yang diinginkan adalah semangat, semangat untuk tidak impor, tidak berpikir pragmatis, dan keinginan untuk maju bersama," tegas dia.

Terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia, Moeldoko mengungkapkan, setidaknya terdapat beberapa faktor penguatan. Pertama, dengan memanfaatkan momentum krisis yang terjadi di negara-negara Barat.

"Kedua, memantapkan nasionalisme di dalam negeri dengan melakukan proteksi terhadap potensi geopolitik dan geoekonomi dari berbagai bentuk intervensi asing. Selanjutnya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia," jelas Moeldoko.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menyebutkan, Indonesia mempunyai banyak potensi untuk bisa maju. Kunci keberhasilan ekonomi Indonesia dimulai saat pemerintah mampu mengawal transisi demokrasi pasca-demokrasi dengan aman dan stabil.


Siapa dulu menteri pertaniannya Pak, wong daging sapi yang seharusnya 20rb/kg aja bisa melambung jadi 100rb karena Sapi Gate kok.
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive