no sara
VIVAnews - Kejutan datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilihan Umum 2014 ini. Raihan suaranya berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga, mampu bertengger di posisi lima besar. Suaranya di kisaran 9-10%.
Faktor kembalinya warga Nahdhatul Ulama ke partai yang didirikan mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid dinilai paling dominan memberikan kontribusi. PKB di bawah Muhaimin Iskandar bisa mengikat kelekatan dengan NU.
"Yang terjadi bukan Rhoma Irama effect karena di survei elektabilitas Rhoma Irama itu kecil. Yang terjadi adalah NU effect di mana suara NU kumpul kembali ke PKB," kata Direktur Ekskutif Indo Barometer M Qodari, Kamis, 10 April 2014.
Menurut dia, pentingnya peran NU ini, karena NU adalah ibu dari PKB. Jumlah massa NU, kata dia, mencapai lebih 30% muslim seluruh Indonesia.
Jadi, kata dia, kumpulnya suara NU ke PKB berkat orkestrasi Muhaimin yang mau mengalah dan memberi tempat besar pada sosok seperti Rhoma Irama dan Ahmad Dani dalam kampanye-kampanye, Rusdi Kirana (Lion Air) dengan sumber dayanya, Mahfud MD dan Jusuf Kalla dengan pemberitaannya.
VIVAnews - Kejutan datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilihan Umum 2014 ini. Raihan suaranya berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga, mampu bertengger di posisi lima besar. Suaranya di kisaran 9-10%.
Faktor kembalinya warga Nahdhatul Ulama ke partai yang didirikan mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid dinilai paling dominan memberikan kontribusi. PKB di bawah Muhaimin Iskandar bisa mengikat kelekatan dengan NU.
"Yang terjadi bukan Rhoma Irama effect karena di survei elektabilitas Rhoma Irama itu kecil. Yang terjadi adalah NU effect di mana suara NU kumpul kembali ke PKB," kata Direktur Ekskutif Indo Barometer M Qodari, Kamis, 10 April 2014.
Menurut dia, pentingnya peran NU ini, karena NU adalah ibu dari PKB. Jumlah massa NU, kata dia, mencapai lebih 30% muslim seluruh Indonesia.
Jadi, kata dia, kumpulnya suara NU ke PKB berkat orkestrasi Muhaimin yang mau mengalah dan memberi tempat besar pada sosok seperti Rhoma Irama dan Ahmad Dani dalam kampanye-kampanye, Rusdi Kirana (Lion Air) dengan sumber dayanya, Mahfud MD dan Jusuf Kalla dengan pemberitaannya.
"Tampilnya Said Aqil Siradj (Ketua PBNU) dalam iklan-iklan resmi PKB," katanya.
Merujuk hasil analisa exit poll Kompas, faktor nahdliyin memang begitu dominan yang sangat menaikkan elektabilitas PKB. Di exit poll Kompas tersebut menunjukkn 90% suara PKB berasal dari Nahdliyin.
Bahkan, menurut hasil sementara hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) suara PKB meningkat 100 persen.
Politisi PKB, Helmy Faishal mengungkapkan ada beberapa faktor yang mendasari suara PKB melonjak, salah satunya adalah beberapa tokoh nasional yang merapat ke PKB.
"Ada banyak tokoh nasional yang membesarkan PKB, ada Rhoma Irama, Mahfud MD, Ahmad Dhani, dan lain-lain," kata Helmy, Rabu 9 April 2014.
Jelang pencoblosan kemarin, Muhaimin optimistis suara partainya bakal melejit karena kembalinya warga NU memilih partai itu. Dia menjelaskan, efek itu bisa sama dengan yang diraih PKB 1999. Kala itu, PKB berhasil meraih suara sebanyak 12.61% atau mendapatkan sekitar 51 kursi.
sumber
ternyata rhoma g ngaruh sama sekali
