Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

[Nah Lo bikin kacau] Galang dana Satinah buat keluarga korban tersinggung

Sunday, April 6, 2014
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai penggalangan dana untuk Satinah membuat ahli waris korban di Arab Saudi tersinggung.
 Menurut SBY, dirinya mendapat informasi bahwa saat ini ahli waris keluarga majikan Satinah di Arab Saudi merasa tersinggung dengan hiruk-pikuk kabar terkait Satinah di Indonesia, yang menyudutkan keluarga majikan Satinah.
Menurut dia, keluarga majikan di Arab Saudi sekarang tersinggung dan mengancam menolak diat. Padahal, utusan pemerintah yang dipimpin Miftah Basuni untuk menyelesaikan masalah ini sudah hampir sepakat senilai Rp 20 miliar dengan ahli waris keluarga majikan."Untuk hal ini, saya sudah menandatangani surat dan segera dikirim kepada ahli waris keluarga majikan Satinah, untuk meredam ketersinggungan mereka dan memberi maaf kepada Satinah agar Satinah bebas dari hukuman pancung," kata SBY di Surabaya seperti dilansir Antara, Sabtu (5/4) malam.

Seperti diketahui, Duta Migrant Care Melanie Subono ditemani istri Gubernur Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti mengunjungi rumah Satinah di Dusun Mrunten Wetan, Desa Kalisidi, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/4).Kedatangan mereka disambut langsung oleh putri semata wayang Satinah, Nur Afriana dan kakak Satinah, Paeri Alfery.Dalam kunjungannya itu, mereka berbincang dan berdiskusi kurang lebih selama dua jam tentang Satinah yang belum juga ada kabarnya dari Kementerian Luar Negeri. Melanie bahkan sempat menemani Afriana di dapur untuk menyiapkan makan siang."Seharusnya sesedikit apapun hasil dari tim negosiasi diinformasikan pada keluarga. Agar mereka tidak terus menerus cemas," sesal Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah terhadap minimnya informasi dari Kementerian Luar Negeri.sumber

Ya iyalah bikin keluarga marah,udah keluarganya dibunuh,dicuri uangnya sama Satinah ehhhh di Indo beritanya malah menyudutkan mereka
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive