SITUS BERITA TERBARU

KontraS Serukan Tolak Parpol dan Capres Pelanggar HAM

Monday, April 7, 2014
Quote:


Keluarga korban dari berbagai peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) menolak untuk memilih partai mau pun calon presiden (capres) yang tidak memerhatikan permasalahan pelanggaran HAM berat pada masa silam.

Hal itu disampaikan dalam jumpa pers dengan wartawan bersama Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) , Setara Institut, Imparsial dan perwakilan keluraga korban dari berbagai pelanggaran HAM berat di Jakarta, Minggu (6/4).

Mereka menyoroti beberapa kandidat capres yang mempunyai latar belakang dengan permasalahan pelanggaran HAM pada masa lampau. "Kami kecewa terhadap sejumlah parpol yang mempunyai rekam jejak tidak berpihak pada pemenuhan hak korban pelanggaran korban HAM," kata koordinator KontraS Haris Azhar.

Haris menyebutkan untuk tidak memilih para kandidat capres yang mempunyai rekam jejak buruk terkait pelanggaran HAM berat.

Selain itu, Haris mengatakan KontraS bersama korban pelanggaran HAM lainnya menolak partai -partai yang masih mengusung kejayaan Orde Baru. "Partai Golkar dalam kampanyenya jelas - jelas mengusung kejayaan Soeharto . Ini justru sangat bertentangan dengan semangat reformasi," tegasnya.

Salah satu keluarga korban peristiwa penculikan tahun 1998, Ruyati Darwin, merasa kecewa dengan parpol-parpol yamg dipimpin oleh politisi yang mempunyai rekam jejak buruk pada masa lampau yang justru malah mencalinkan diri sebagai presiden.

"Saya selaku orangtua dari Ucok Munandar, korban penculikan 1998, sangat keceawa parpol yang tidak ada pedulinya dengan pelanggaran HAM. Pada intinya kami menolak capres maupun caleg yang melakukan pelanggaran HAM yang pada masa lalu," tandasnya.

Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti mengatakan, jangan sampai membuka pintu yang lebar bagi pelanggar HAM berat untuk bisa maju dalam Pemilu 2014.

"Menjadi tanggung jawab kita untuk mengawal dan menjaga demokrasi. Ini adalah momen yang sangat signifikan untuk tidak memberikan jalan masuk bagi orang-orang yang pelanggar HAM bisa berkuasa. Karena dosa di masa lalu tentu tidak bisa dilupakan dan dihapus," ujar Poengky.


SUMBER



Benar ... Jangan Pilih Parpol Dan Capres yang punya masa lalu Kasus Pelanggaran HAM ...


Bahaya .. bisa-bisa ntar diulangi lagi tuh pelanggaran HAM
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive