Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Kemelut Ukraina Obama Peringatkan Rusia Soal Krisis Ukraina

Friday, April 25, 2014
Kemelut Ukraina
Obama Peringatkan Rusia Soal Krisis Ukraina


Tokyo � Presiden Obama memperingatkan akan memberilakukan sanksi AS terhadap Rusia yang �sudah kemuncak di ubun-ubun dan siap dilepas.�

Ini menjadi pertanda bahwa jika Rusia tidak menarik pasukannya di timur Ukraina, Rusia bakal menghadapi konsekuensi tambahan �dalam beberapa hari, bukan minggu,� kata Obama, seperti dilaporkan wartawan ABC News di Jepang, Kamis (24/4/2014).

Tetapi mesikipun ada ancaman pemberian sanksi yang lebih keras, Obama menyatakan bahwa sanksi ekonomi tak bakal digubris dalam hitung-hitungan Presiden Rusia mengenai Ukraina.

�Sejauh ini bukti (Rusia menaati mengendurkan tekanan) tidak membuat saya terlalu berharap,�ujar Obama. �Katakan mereka tak melaksanakan (kesepakatan), lalu kita akan melaksanakan apa yang mereka katakan .. maka kita akan perketat konsekuensi terhadap Rusia.�

Sanksi lebih lanjut, kata Obama, siap diluncurkan.

�Kita telah mempersiapkan sanksi yang lebih jauh. Itu artinya (kesabaran) kita sudah di ubun-ubun,� kata Obama, sembari menambahkan, tinggal �persiapan teknis� dan berkoordinasi dengan negara-negara lain.

Obama juga berkata keras terhadap Tiongkok, sebuah negara yang �perdamaiannya makin baik� dan disyukuri Obama, tetapi tak akan dikunjunginya dalam lawatan ke Asia kali ini.


Obama memperjelas komitemen keamanan AS kepada Jepang yang diperluas terhadap kemanan Kepulaun Senkaku. Kepulauan ini diklaim baik oleh Tiongkok maupun Jepang, namun saat ini dikelola oleh Jepang. Pihak Jepang takut Tiongkok melangkah secara militer untuk menguasai kepulauan mini ini.

Beberapa menit kemudian, Obama menyatakan belum membentangkan garis merah di Suriah terkait senjata kimia, juga masalah pencaplokan Crimea oleh Rusia.

�Perjanjian antara AS dan Jepang mendahului kelahiran saya. Jadi ini jelas bukan sebuah garis merah yang saya tarik,� ujar Obama. �Ini adalah interpretasi yang membentang sepanjang pemerintahan-pemerintahan sebelumnya mengenai aliansi. Tidak ada perubahan posisi, tidak ada garis merah yang ditarik. Ini hanya melaksanakan perjanjian,�tegas Obama.

Mengenai Suriah, Obama menggambarkan garis merah yang ditariknya telah meraih sukses. Ia mengatakan 87 persen persediaan senjata kimia Suriah sudah disingkirkan.

Sumber
ngerri deh soal tetangga sebelah gan
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive