Jika jadi presiden, Jokowi ingin Indonesia seperti era Majapahit
Quote:
Reporter : Eko Prasetya | Kamis, 24 April 2014 12:18
Merdeka.com - PDI Perjuangan mempunyai banyak mimpi untuk merubah Indonesia menjadi lebih baik jika diberikan kesempatan memimpin negeri ini. Salah satu mimpi mereka, Jokowi yang bisa menjadi presiden bisa membawa Indonesia menjadi pusat kebudayaan seperti layaknya Majapahit.
"Majapahit sempat menjadi pusat kebudayaan, kita ingin Indonesia seperti itu. Martabat kita tingkatkan, mengatur stok ASEAN dan lepas lagi. Itu mimpi kita pemerintahan yang kuat," ujar politikus PDIP Eva Sundari saat peluncuran buku 'Jalan Kemandirian Bangsa' di Mega Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/4).
Untuk mewujudkan mimpi tersebut, lanjut Eva, PDIP akan memperkuat sistem presidensial dan tak bagi-bagi kursi. Menurutnya, cara tersebut merupakan tipe pemimpin yang memiliki ide untuk membangun negara kuat.
"Presidensial lebih kuat, ekonomi kuat, masyarakat berbudaya yang tidak mau konflik-konflik itu yang kita inginkan. Jokowi mampu mentransformasi yang kuat," katanya.
Selain kebudayaan, PDIP juga bermimpi untuk memanfaatkan sumber daya alam sebaik-baiknya untuk rakyat. Untuk itu, program Trisakti masih dijadikan pedoman bagi PDIP.
"Kemandirian dan kedaulatan itu yang kita terapkan. Mandiri dan daulat harus menjadi subyek," tuturnya.
[gib]
Sekedar mengingatkan, ratusan tahun lalu Indonesia terutama Jawa udah mengenal kebebasan dan emansipasi, contohnya ratu Shimo di Kalingga abad 7, ratu Tribhuwana Tunggadewi di Majapahit abad 14, dan candi Cetho di abad ke 16
dan kebebasan dan kebudayaan itu ilang setelah....
Quote:
Reporter : Eko Prasetya | Kamis, 24 April 2014 12:18
Merdeka.com - PDI Perjuangan mempunyai banyak mimpi untuk merubah Indonesia menjadi lebih baik jika diberikan kesempatan memimpin negeri ini. Salah satu mimpi mereka, Jokowi yang bisa menjadi presiden bisa membawa Indonesia menjadi pusat kebudayaan seperti layaknya Majapahit.
"Majapahit sempat menjadi pusat kebudayaan, kita ingin Indonesia seperti itu. Martabat kita tingkatkan, mengatur stok ASEAN dan lepas lagi. Itu mimpi kita pemerintahan yang kuat," ujar politikus PDIP Eva Sundari saat peluncuran buku 'Jalan Kemandirian Bangsa' di Mega Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/4).
Untuk mewujudkan mimpi tersebut, lanjut Eva, PDIP akan memperkuat sistem presidensial dan tak bagi-bagi kursi. Menurutnya, cara tersebut merupakan tipe pemimpin yang memiliki ide untuk membangun negara kuat.
"Presidensial lebih kuat, ekonomi kuat, masyarakat berbudaya yang tidak mau konflik-konflik itu yang kita inginkan. Jokowi mampu mentransformasi yang kuat," katanya.
Selain kebudayaan, PDIP juga bermimpi untuk memanfaatkan sumber daya alam sebaik-baiknya untuk rakyat. Untuk itu, program Trisakti masih dijadikan pedoman bagi PDIP.
"Kemandirian dan kedaulatan itu yang kita terapkan. Mandiri dan daulat harus menjadi subyek," tuturnya.
[gib]
Sekedar mengingatkan, ratusan tahun lalu Indonesia terutama Jawa udah mengenal kebebasan dan emansipasi, contohnya ratu Shimo di Kalingga abad 7, ratu Tribhuwana Tunggadewi di Majapahit abad 14, dan candi Cetho di abad ke 16
dan kebebasan dan kebudayaan itu ilang setelah....
