Dampak anjloknya KA Malabar jurusan Bandung-Malang di Km 244+01, Jumat (4/4) malam sekitar pukul 18.06 WIB antara stasiun Cirahayu-Ciawi, Tasikamalaya, maka semua kereta dari Bandung ke timur dialihkan lewat jalur selatan.
Sejumlah KA jalur selatan yang dilihkan dari arah Bandung ada enam KA yakni, KA Mutiara Selatan, KA Lodaya Malam, KA Turangga, KA Kahuripan, KA Kutojaya Selatan dan KA Serayu Malam.
Surono Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 5 Purwokerto, mengatakan, sejumlah KA yang melintas di jalur selatan dialihkan memutar. Dari Yogya memutar lewat Purwokerto - Cirebon - Cikampek - Bandung dan sebaliknya yang dari arah barat.
Dia menambahkan, hingga pukul 20.53 malam, petugas dari PT KAI Daop 2 Bandung masih melakukan pengusutan penyebab kejadian tersebut.
Sementara yang dari arah Yogya atau timur ada tujuh KA yang harus dialihkan jalurnya yakni KA Pasundan, KA Serayu Malam, KA Lodaya Malam, KA Malabar, KA Kahuripan, KA Mutiara Selatan, dan KA Turangga.
Adapun pengalihan jalur KA selatan sampai perbaikan dangan pengangangkatan tiga kereta dan satu lokomotif selesai.
"Sampai saat ini, kami belum bisa memastikan sampai kapan KA selatan dikembalikan ke jalur selatan. Karena sampai saat ini petugas masih melakukan pengangkatan kereta dan lokomotif yang anjlok," paparnya.
Dampak pengalihan sejumlah KA yang melewati jalur selatan ke jalur tengah Purwokerto - Cierebon - Cikampek-Bandung mengakibatkan jalur tersebut padat.
"Walaupun jalur selatan padat akibat adanya pengalihan jalur sementara, untuk arus dari arah timur ataupun barat tidak ada perubahan keberangkatan ataupun kedatangan jadwal KA,"pungkasnya. (*)
sumber : http://jateng.tribunnews.com/2014/04...-jalur-selatan


