Yunita Suwardhani, wanita yang mengaku sebagai mantan karyawan Ustad Guntur Bumi ini tak hanya mengklaim perihal kekerasan yang dilakukan UGB terhadapnya selama bekerja di padepokan, Yunita juga membeberkan trik tipuan dalam metode pengobatan UGB.
Bersama kuasa hukumnya, Hudi Yusuf, Yunita menggelar jumpa pers di Komplek Triloka, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (4/4). Hudi Yusuf sendiri merupakan kuasa hukum Hans Suta, pasien yang pertama kali memperkarakan UGB ke jalur hukum dan MUI.
"Saya Yunita Suwardhani, saya mantan karyawannya UGB. Saya akan berikan kesaksian tentang pengobatan UGB ini, bagaimana cara-cara UGB mengobati," buka Yunita saat jumpa pers.
Pernyataan Yunita tentang bagaimana cara UGB mengobati memang tak jauh beda dengan pengakuan mantan-mantan pasien sebelumnya.
Menurut Yunita yang telah menjadi karyawan UGB sejak Mei 2009 hingga November 2013 silam, UGB selalu mengklaim penyakit pasiennya sebagai akibat dari ilmu hitam atau ilmu santet.
�UGB ya begitu, setiap penyakit pasiennya, baik penyakit ringan ataupun penyakit kronis selalu dibilangnya ke pasien itu adalah kena ilmu hitam, misalnya santet,� tutur Yunita.
�Uang pendaftaran itu 500 ribu, untuk orang dari luar Jawa itu 1 juta. Biasanya sebelum ketemu UGB, pasiennya bertemu dulu dengan asistennya di sebuah ruangan. Ya bilangnya untuk metode semacam transfer energi gitu lah,� terang Yunita.
Bersama kuasa hukumnya, Hudi Yusuf, Yunita menggelar jumpa pers di Komplek Triloka, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (4/4). Hudi Yusuf sendiri merupakan kuasa hukum Hans Suta, pasien yang pertama kali memperkarakan UGB ke jalur hukum dan MUI.
"Saya Yunita Suwardhani, saya mantan karyawannya UGB. Saya akan berikan kesaksian tentang pengobatan UGB ini, bagaimana cara-cara UGB mengobati," buka Yunita saat jumpa pers.
Pernyataan Yunita tentang bagaimana cara UGB mengobati memang tak jauh beda dengan pengakuan mantan-mantan pasien sebelumnya.
Menurut Yunita yang telah menjadi karyawan UGB sejak Mei 2009 hingga November 2013 silam, UGB selalu mengklaim penyakit pasiennya sebagai akibat dari ilmu hitam atau ilmu santet.
�UGB ya begitu, setiap penyakit pasiennya, baik penyakit ringan ataupun penyakit kronis selalu dibilangnya ke pasien itu adalah kena ilmu hitam, misalnya santet,� tutur Yunita.
�Uang pendaftaran itu 500 ribu, untuk orang dari luar Jawa itu 1 juta. Biasanya sebelum ketemu UGB, pasiennya bertemu dulu dengan asistennya di sebuah ruangan. Ya bilangnya untuk metode semacam transfer energi gitu lah,� terang Yunita.
Yunita pun membeberkan trik tipuan yang dimaksud transfer energy dalam pengobatan UGB itu.
�Ya gitu, sebenarnya yang disebut transfer energi itu ya menyetrum tubuh pasien dengan alat yang sudah disediakan berupa sandal yang dibuat sedemikian rupa, yang di bawahnya ada alat aliran setrumnya yang dibungkus tisu gitu dan ditempelin di bawah sandal. Sandalnya juga ada tombol dan baterainya untuk hidupin setrumnya kok. Jadi setiap orang yang disentuh si assisten ya pasti merasa kayak orang kesetrum,� jelas Yunita.
�Nah kan lampu di ruangan tersebut biasanya dimatikan. Kemudian biasanya UGB masuk untuk melakukan ruqiyah sambil ditemani 2 atau 3 orang santri dan assistennya. Mereka membantu pasien dan keluarga yang mendampingi untuk membaca doa. Nah saat itu biasanya tim UGB mulai menaruh binatang dan benda-benda yang disebut media santet ke kepala, rambut, hingga punggung pasiennya,� lanjut Yunita.
Yunita yang diberikan kuasa mengurusi masalah keuangan di manajemen UGB itu kemudian menjelaskan benda macam apa yang dimaksud.
�Ya seperti ulat kecil pakan burung, terus ada kecoa, tulang ayam, duri ikan, terus kulit salak kering yang dibilangnya itu sisik ular, terus jinten hitam yang masih butiran. Saya sering lihat benda-benda itu di ruangan pengobatan.�
Sumber Berita dan Foto
Berita Lainnya:
UGB Aniaya Karyawan Bila Target Rp 100 Juta Tak Terpenuhi
Guntur Bumi Dituduh Curi Emas 200 Gram di Rumah Pasien


