Jakarta, Perusahaan tambang asal Australia, Gulf Minerals Corporation Limited berencana membangun smelter ferro mangan di Indonesia dengan nilai investasi sebesar 36 juta dollar Australia atau sekitar Rp 386,13 miliar.
Manajemen Gulf Minerals mengungkapkan, pembangunan smelter di Indonesia akan dilakukan melalui anak usahanya yakni International Managanese Group Limited.
Pemilihan Indonesia sebagai lokasi pembangunan smelter didasarkan berbagai pertimbangan, seperti bahan baku yang masih murah, upah tenaga kerja relatif rendah, serta harga energi lebih moderat.
Nantinya pada pembangunan smelter ini akan didanai dari hasil dual listing Gulf Mineral di Bursa Efek Singapura (Singapore Stock Exchange/SSX). Perusahaan tambang ini berencana mencatatkan sahamnya di SSX pada semester kedua tahun ini.
Rencananya pembangunan smelter yang dilengkapi 8 tungku pembakaran ini, akan dimulai pada awal 2015 dan berlangsung secara bertahap selama tiga tahun. Setiap tungku akan memiliki kapasitas 20.000 ton paduan ferro mangan per tahun. Smelter tersebut nantinya mampu menghasilkan kualitas 78% paduan ferro mangan.
