
Seoul - Perdana Menteri Korea Selatan Chung Hong-won mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab atas keteledoran aparatnya mengatasi kapal Feri Sewol yang tenggelam. Dari 476 penumpangnya, 183 dinyatakan tewas dan lebih seratus orang belum ditemukan.
"Mengundurkan diri adalah hal yang benar yang harus saya lakukan sebagai bentuk tanggung jawab, " kata Chung kepada wartawan seperti dilansir Yonhap, Minggu, 27 April 2014.
Pengunduran diri Chung bertepatan dengan 11 hari tenggelamnya ferry yang membawa sebagian besar pelajar sekolah yang akan berlibur ke Puau Jeju.Tenggelamnya feri Sewol berbobot 6.825 ton merupakan kecelakaan terburuk dalam dunia transportasi publik di Korea Selatan.
Sehari setelah feri tenggelam, Chung menemui orang tua para korban. Emosi orang tua korban atas lambannya proses penyelamatan korban diarahkan kepada Chung. Seorang anggota keluarga korban kemudian melemparkan botol minuman ke arahnya.
Sampai hari ini pencarian masih berlangsung. Sebanyak 93 penyelam dikerahkan untuk mencari korban di tengah cuaca yang kurang baik hari ini. Mereka berusaha menyelamatkan jasad yang terjebak didalam feri yang tenggelam.
"Situasinya sangat sulit bagi kami karena cuacanya, namun kami terus berusaha mencarinya," kata juru bicara tim penyelam.
SUMBER.........


