Efek Jokowi, Warga Rusun Marunda Pilih PDIP
Gubernur DKI Jakarta, warga korban banjir di RSUD Budhi Asih di jalan Dewi Sartika, Jakarta, (21/1). Kedatangan Jokowi tersebut selain melihat kondisi para korban dan juga memastikan program KJS berjalan dengan semestinya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diprediksi bakal menang mutlak di empat tempat pemungutan suara (TPS) di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.
Sebagian besar warga cenderung memilih partai yang mencalonkan Joko Widodo sebagai presiden itu. "Saya milih partainya Pak Jokowi dong," ucap Tursinawati yang nyoblos di TPS 39, warga Cluster B Blok 9, Rusun Marunda, Rabu, 9 April 2014.
Ia mengaku memilih partai banteng karena terpengaruh oleh sosok Jokowi, sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Selama menjabat gubernur, menurut dia, Jokowi sangat berjasa bagi warga Rusun Marunda.
"Saya ini warga Taman Burung, Waduk Pluit. Beliau yang berjasa memindahkan saya ke sini. Saya dikasih rumah dan perabotan segala. Makanya saya milih PDIP karena Jokowi," terang dia.
Gubernur DKI Jakarta, warga korban banjir di RSUD Budhi Asih di jalan Dewi Sartika, Jakarta, (21/1). Kedatangan Jokowi tersebut selain melihat kondisi para korban dan juga memastikan program KJS berjalan dengan semestinya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diprediksi bakal menang mutlak di empat tempat pemungutan suara (TPS) di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.
Sebagian besar warga cenderung memilih partai yang mencalonkan Joko Widodo sebagai presiden itu. "Saya milih partainya Pak Jokowi dong," ucap Tursinawati yang nyoblos di TPS 39, warga Cluster B Blok 9, Rusun Marunda, Rabu, 9 April 2014.
Ia mengaku memilih partai banteng karena terpengaruh oleh sosok Jokowi, sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Selama menjabat gubernur, menurut dia, Jokowi sangat berjasa bagi warga Rusun Marunda.
"Saya ini warga Taman Burung, Waduk Pluit. Beliau yang berjasa memindahkan saya ke sini. Saya dikasih rumah dan perabotan segala. Makanya saya milih PDIP karena Jokowi," terang dia.
Warga lainnya, Serly, 44 tahun, warga Cluster B Blok 11, juga memilih PDIP. "PDIP dong partainya Jokowi," katanya. Alasan memilih partai tersebut sama dengan Tursinawati yakni: faktor Jokowi yang berjasa memindahkan dirinya ke Rusun Marunda. "Mau gimana lagi beliau baik banget," ucapnya wanita asal Pemalang itu.
Ia pun memastikan saat gelaran pemilihan presiden nanti dirinya bakal menyoblos Jokowi. "Dia akan membawa Indonesia menjadi lebih baik," ucapnya berapi-api.
Tidak hanya sebagai pemilih, ternyata Serly pun bertugas menjadi saksi dari Partai Amana Nasional. Kendati menjadi saksi dari partai lain, dirinya kukuh memilih partai Jokowi. "Ini kan soal hati nurani. Boleh saja jadi saksi tapi tetap memilih PDIP."
Warga lain yang menjadi saksi partai juga, Wimpy Wibowo, 31 tahun, menuturkan hal serupa. Dirinya bakal memilih PDIP mesti ia menjadi saksi Partai Demokrat. "Saksi itu pekerjaan sampingan, pilihan tetap PDIP," kata warga Cluster C itu.
Sumber:
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...nda-Pilih-PDIP
Coment:
Ini bukti program-program jokowi-ahok dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat jakarta..
meski berita yang beredar bahwa "Program Jokowi-Ahok tidak Jelas", tapi warga jakarta yang merasakan dan menikmatinya..hasilnya suarat PDI-P menang mutlak di DKI Jakarta..


