Jakarta - PKS membuka diri untuk berkoalisi dengan partai manapun untuk Pilpres. Komunikasi sudah dilakukan, walau keputusan akhir ada di tangan Majelis Syuro yang akan bertemu Mei mendatang. PKS sudah memiliki kriteria dan pilihan untuk berkoalisi.
"Prinsipnya kita tergabung dengan partai religius, nasionalis religius, dan lingkaran nasionalis," jelas Kepala Bidang Humas PKS Mardani Alisera saat berbincang dengan detikcom, Kamis (10/4/2014).
Mardani mengibaratkan koalisi itu dengan kehidupan bertetangga. Tentu yang visi dan misinya atau tetangga yang lebih dekat dahulu yang diterima lebih dahulu.
"Tapi semua terbuka dan nanti kan diserahkan ke majelis syuro. PKS akan meneguhkan jati diri partai dakwah, kemungkinan kita akan melakukan penjajakan dengan partai yang siap memiliki platform dan visi misi yang sama," terang dia.
Tapi Mardani juga menutup kemungkinan PKS akan bergabung menggalang koalisi poros tengah dengan partai tengah. Menurut dia, saat ini tak ada lagi dikotomi poros seperti itu.
"Harapan paling baik tidak bicara poros tengah, kita tidak ingin mendikotomikan lebih tajam lagi. Kita ingin poros bangsa, kita terbuka dengan semuanya," jelas dia.
"Nanti kan majelis syuro akan berkumpul dan menimang maslahat dan manfaat," tambah dia.
Sumber
kita Lihat saja nanti dinamika pilitik yg terjadi ke mana. yg pasti partai berideologi nasionalis tidak diutamakan.
