Meski tak pernah ada deklarasi khusus, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) cukup sering mendapat pertanyaan soal capres-cawapres. Ahok, menolak dipanggil Gubernur atau pak Wagub untuk sementara waktu ini karena dianggapnya bermuatan politis.
�Itu mesti ralat juga. Kalau Anda manggil saya pak Gubernur berarti Anda menghina Pak Prabowo (capres Gerindra) karena berarti Anda harapkan Jokowi (Gubernur DKI Jakarta-capres PDIP) menang supaya saya bisa jadi gubernur. Kalau Anda panggil saya Wagub berarti Anda hina Pak Jokowi karena Anda harapkan dia kalah biar saya bisa tetap jadi Wagub,� terangnya, Selasa (8/4).
Ketika ditanya siapa yang paling pantas memimpin Indonesia antara Jokowi dan Prabowo, Ahok mengaku sulit memilih di antara kedua orang yang sama-sama dekat dengannya. Alhasil dia memberikan jawaban yang berbeda.
Ahok berujar, pertanyaan tersebut membuatnya sulit tidur. Ia menambahkan sebagai orang waras yang paling pantas jadi calon presiden yakni dirinya sendiri.
Sumber
Dilema ya pak



