
Jakarta, PT PLN menargetkan pada 2022 seluruh pelosok tanah air, termasuk daerah pedalaman, wilayah terpencil, bahkan pulau-pulau terluar, telah teraliri listrik.
"(Namun), untuk mencapai target itu setiap tahun perlu tambahan pembangkit 5.700 mega Watt," ujar Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, di Jakarta.
Bambang menjelaskan, Saat ini total kapasitas seluruh pembangkit listrik PLN mencapai 36.000 Mega Watt (MW). Itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik dari 54 juta pelanggan. Harga jual yang dipatok PLN sekarang adalah Rp 930 per Kilo Watt per Hour (KWH), sudah memasukkan subsidi ke dalamnya.
Selain itu, Bambang menyebutkan kebutuhan listrik nasional rata-rata tumbuh 9% hingga 10% per tahun. Khusus Pulau Jawa dan Bali yang mayoritas sudah mendapatkan aliran listrik, rata-rata pertumbuhan kebutuhan listriknya berkisar 7,5%. Sebaliknya, kawasan Indonesia Timur yang masih minim listrik, mencatatkan pertumbuhan kebutuhan hingga 15%.







