SITUS BERITA TERBARU

Menjajal Nol Kilometer dengan Suzuki Karimun Wagon R

Tuesday, November 12, 2013
CUACA Sabang Senin pagi, 11 November 2013, tampak cerah. Di lapangan Playground pulau paling barat Indonesia itu terparkir sejumlah mobil Suzuki, salah satunya berada di bawah tenda. Kain hitam menyelubungi mobil. Di bawah tenda terlihat beberapa pria. Ada Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam, pimpinan Suzuki Aceh Elsuhan dan Branch Manager PT Suzuki Armada Banda Jaya, John Ketaren.

Hari itu, Suzuki punya "hajatan" di Pulau Weh. Pabrikan asal Jepang ini meluncurkan salah satu produk teranyar mereka: Karimun Wagon R. Launching varian ini memang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Suzuki memilih Sabang sekaligus mengundang beberapa jurnalis di Aceh untuk melakukan test drive si mungil Karimun Wagon R.

Sekitar pukul 10.30 WIB, diawali dengan pembukaan kain selubung mobil oleh Zulkifli H Adam, peluncuran dimulai. Para pimpinan Dealer Suzuki Aceh dan Cabang Banda Aceh serta para pejabat Muspida Sabang yang hadir, sumringah. Lapangan Playground menjadi saksi kehadiran Suzuki Karimun Wagon R di Aceh.

Seremonial selesai, waktunya test drive. Aceh Online dan sejumlah wartawan dari media cetak dan elektronik di Aceh, ditantang membuktikan kekuatan super mobil murah Suzuki tersebut. Targetnya, membawa mobil ke Titik Nol Kilometer di ujung paling barat Indonesia. Untuk sampai ke sana tentu bukan pekerjaan mudah. Melewati jalanan Sabang yang sebagian menanjak dengan jurang-jurang curam di sisinya, butuh nyali ekstra. Apalagi, belum diketahui pasti sejauh mana kemampuan Wagon R.

Namun kesempatan langka tentu tak boleh dilewatkan. Tujuh wartawan bergegas memasuki dua unit Karimun Wagon R yang disiapkan tim PT Armada Banda Jaya. Sekitar pukul 11.30 WIB, Wali Kota Sabang mengibaskan bendera melepas peserta uji berkendara ke Tugu Nol Kilometer.

Aceh Online dan tiga jurnalis menumpang di salah satu Wagon R warna Splash Green. Warna hijau metalik di sekujur tubuh bagian luar membuat Wagon R enak dipandang. Ditambah lagi ciri khas mobil berbodi kompak ini dengan lampu utama multi reflektor Blue Eyes berdesain modern dan mewah. Suzuki mengklaim lampu ini memiliki cahaya lebih terang, fokus dan jangkauannya lebih luas. Selain itu, di grill depan mobil disematkan logo burung Garuda sebagai bukti keseriusan Suzuki menjajal pasar Indonesia.

Saat Aceh Online memasuki kabin, suasana terkesan lega dan lapang. Ini keunggulan pertama Wagon R seperti motto yang diusung Suzuki dengan konsep mobil SUPER (Spacious, Useful, Practical, Efficient, Reasonable). Wagon R bisa menampung lima penumpang. Ini bagian dari unsur "Spacious". Pengemudi bisa duduk leluasa karena posisi pandang yang tinggi dan mudah melihat jalan. Di bagian belakang, bagasi dapat diperluas dengan melipat jok. Suzuki mengatakan jarak bagasi hanya 725 milimeter dari tanah. Hanya butuh sedikit tenaga untuk mengangkat barang berat ke dalam mobil. Wajar rasanya jika Wagon R disebut kendaraan untuk keluarga muda Indonesia.

Sementara sisi "Practical" terlihat pada under seat tray atau nampan di bawah jok penumpang depan. Di dalam nampan bahkan bisa ditaruh laptop, sehingga pemilik mobil lebih aman menyimpan barang saat parkir.

Awal lepas landas, mobil hanya melaju enteng dengan kecepatan 40 hingga 60 kilometer per jam. Setelah melewati jalan kota, Wagon R memasuki perkampungan. Pemandangan indah laut Sabang tersaji lewat kaca mobil.

Lima belas menit kemudian, suasana jalan mulai sepi karena menanjak ke kawasan hutan. Afdhel, jurnalis Radio Binkara FM Banda Aceh, yang didapuk sebagai supir mulai mempercepat laju mobil. Semua penumpang sepakat untuk menjajal kekuatan Wagon R.

Jarum speedometer pun mulai bergerak lincah di angka 80 hingga 100. Jantung mulai dag dig dug. Jalan sempit dan jurang curam di sampingnya membuat adrenalin terpacu. Namun mobil tetap bergerak lincah menerabas tikungan-tikungan berbahaya. Fungsi "Useful" terlihat di sini.

Ketika berada di tikungan, mobil dengan mudah berbelok. Sesekali roda mobil menghantam lubang jalan tapi Wagon R tetap stabil melaju mengangkut empat penumpang. Satu Wagon lagi yang berada di belakang juga ikut "ngebut". Sepertinya mereka tak mau ketinggalan.

Kondisi medan Sabang yang berliku dan menanjak juga menjadi alasan Suzuki menggelar uji coba Wagon di sana. "Mungkin di Indonesia, hanya Aceh yang memilih tesnya di medan seperti ini. Ini sebagai ajang pembuktian, bahwa Karimun Wagon R memang super," ujar Branch Manager PT Suzuki Armada Banda Jaya, John Ketaren.

Untuk menunjang performa, Suzuki membenamkan mesin generasi terbaru K10B, DOHC yang ringan dan bertenaga, ke dalam dapur pacu Karimun Wagon R. Mesin ini berkapasitas 998 cc, 12 valve dengan 3 silinder bertenaga 68 PS/ 6,200rpm dan torsi 90Nm. Mesin yang ditopang transmisi manual 5-percepatan memang membuat mobil lebih bertenaga. Kondisi ini terlihat ketika Wagon R dengan enteng melahap tanjakan tinggi sebelum masuk ke kawasan Tugu Nol Kilometer.

Itulah fungsi "Efficient" yang disebut Suzuki. Mesin Wagon R digerakkan dengan Metal Timing Chain; rantai besi yang biaya perawatan lebih murah dan tahan lama dibanding bahan belt karet. Di dalam mesin terdapat Intake Manifold berbahan plastik. Fitur ini mengurangi penguapan bahan bakar dari radiasi mesin. Komponen plastik yang membekapnya membuat bobot mesin lebih ringan dan menghasilkan bahan bakar lebih efisien. Pada tuas gigi, terdapat Gear Shift Indicator untuk memudahkan pemindahan persneling.

Sekitar 45 menit perjalanan dan menjelajah 27 kilometer, rombongan tiba di tugu. Darah yang tadinya seakan berhenti kembali mengalir. "Alhamdulillah, akhirnya sampai juga," ujar seorang rekan jurnalis. Usai mengabadikan momen sembari istirahat siang, sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan bergerak pulang.

Namun tantangan kembali datang. Belum jauh dari tugu, hujan deras mengucur dari langit. Aneh, padahal tadi pagi cuaca cerah. Perasaan kembali was was karena mobil tetap melaju kencang sementara jalanan mulai licin. Masih dengan supir yang sama, tiba-tiba setengah jam kemudian Karimun Wagon yang berada di belakang menyalip dan mengambil posisi di depan. Sejenak terjadi adu kecepatan. Entah kenapa, Wagon yang berada di depan tiba-tiba berhenti mendadak. Afdhel sang supir terpaksa menginjak pedal rem dalam-dalam. Ajaib, Wagon R berhenti sempurna tanpa sedikit pun menyentuh mobil di depannya. Padahal, mobil berplatform compact MPV ini sedang melaju dengan kecepatan tinggi.


***

KARIMUN Wagon diluncurkan dengan tiga tipe, R-GX, R-GL dan R-GA. Masing-masing memiliki fasilitas tersendiri. R-GX misalnya, mobil ini dilengkapi Air Conditioner, 2 Din car audio & 4 speakers, Security Alarm, Keyless entry, Immobilizer, Roof Rails, Alloy Wheel, Electric Window Central Locking, dan Seat Under Tray. Karimun Wagon R-GX memiliki delapan pilihan warna yaitu Lagoon Turquoise 3, Splash Green 2, Silky Silver, Cool Black, Pearl White, Radiant Red, Graphite Grey dan Burgundy Red.

Sementara R-GL memiliki fasilitas Air Conditioner, 1 Din car audio & 2 speakers, Immobilizer, Roof Rails, Alloy Wheel, dan Electric Window Central Locking. Untuk varian ini tersedia tujuh pilihan warna yaitu Lagoon Turquoise 3, Splash Green, 2 Silky Silver, Cool Black, Radiant Red, Graphite Grey dan Burgundy Red. Terakhir, Karimun Wagon R-GA dilengkapi dengan Air Conditioner, Immobilizer dan memiliki empat pilihan warna yaitu Silky Silver, Cool Black, Radiant Red dan Graphite Grey.

Fitur Immobilizer melengkapi aspek keamanan. Fungsinya sebagai sistem manajemen mesin di dalam ECU atau Electronic Control Unit yang mengatur sistem mobil. ECU dapat mengenali sinyal yang dikirimkan dari kunci. Nah, di tipe GX juga terdapat fitur Keyless Entry. Untuk menunjang keselamatan, dalam Wagon R tak lupa disematkan Safety Belt dan Child Proof Door Lock. Fitur terakhir berguna mengamankan pintu agar tidak bisa dibuka dari dalam. Sebagai kriteria mobil multifungsi, Wagon R memiliki total 11 kompartemen dalam kabin.

Suzuki Karimun Wagon R juga dinobatkan sebagai produk kendaraan bermotor roda empat hemat energi dan harga terjangkau atau kerap disebut Low Cost Green Car (LCGC). Peluncuran Wagon R juga bentuk komitmen PT Suzuki Indomobil Sales mendukung program pemerintah mengenai mobil ramah lingkungan.

"Untuk soal irit, Suzuki 20 tahun berpengalaman dengan cc (centimeter cubic-satuan kapasitas mesin) kecil. Dengan mobil di bawah 100 cc ini dapat menempuh 22 kilometer dari penggunaan 1 liter bahan bakarnya," ujar Branch Manager PT Suzuki Armada Banda Jaya, John Ketaren.

Karimun Wagon R-GA dibanderol Rp89 juta, Karimun Wagon R-GL Rp102,5 juta, dan Karimun Wagon R-GX Rp112,5 juta. Untuk pasar di Aceh, kata John Ketaren, PT Suzuki Banda Jaya menargetkan penjualan 50 sampai 60 unit per bulan. Harga setiap varian berbeda.

"Ini yang kami berikan adalah harga pomosi. Untuk masyarakat yang ingin membeli dengan kredit, jika uang muka 25 persen, berarti sekitar Rp20-an juta," ujarnya.

Karimun Wagon R memang jawaban bagi kebutuhan keluarga modern Indonesia. Sumber: http://acehonline.info/detail.php?no_berita=5527


Kereeennnnnnn,,,,
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive