SITUS BERITA TERBARU

Secara Tak Langsung Pemerintah Suburkan Budaya Mengemis

Friday, November 29, 2013
[imagetag]

JAKARTA - Pertumbuhan pengemis belakangan ini semakin meningkat. Suburnya pertumbuhan penyandang sosial ini bukan hanya dilatarbelakangi faktor ketidakmampuan secara ekonomi. Melainkan karena berkembangnya pola pikir instan di masyarakat sehingga etos kerja keras menjadi hilang.

Ketua Komisi VIII DPR, yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan, Ida Fauziyah, mengatakan bahwa pemasalahan penyandang sosial sudah kompleks.

Namun, potret maraknya pengemis juga tak lepas dari peran serta pemerintah. Pasalnya, pogram pemerintah, seperti bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dan lainnya, selama ini menjadi pemicu tumbuhnya pola pikir instan di masyarakat.

"Permasalahannya kan banyak hal yang harus dilihat. Budaya memperoleh seseuatu dengan instan kuat sekali di masyarakat kita. Cara pemerintah seperti BLSM justru menyuburkan," jelas Ida saat berbincang dengan Okezone, Kamis (28/11/2013) malam.

Menurut dia, seharusnya pemerintah merubah pola tersebut agar masyarakat tidak memiliki ketergantungan bantuan.

"Seharusnya memberi kail, agar tumbuh semangat kerja keras bukan justru dikasih bantuan langsung," jelas dia.

Meski demikian, dia melihat permasalahan penyakit sosial seperti pengemis harus diselesaikan secara konprehensif mulai dari hulu hingga hilir.

"Akar masalahnya sangat rumit. Pemerintah harus melihat secara konprehensif. Di hilir seperti masyarakat tidak boleh lagi memberi kepada pengemis di tengah jalan. Sedangkan di hulunya pemerintah harus membuat kebijakan serta pemberdayaan," tegas politikus PKB itu.

Sementara selama ini, kata dia, pemerintah baik daerah maupun pusat hanya menertibkan pengemis namun tanpa program yang berkelanjutan.
(hol)
sumber

gimana pendapat agan-agan dengan ini?? [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive