SITUS BERITA TERBARU

Waaaah, Saritem Kembali bergejolak..

Sunday, September 1, 2013
[imagetag]
[imagetag]
Bandung - Peristiwa penembakan AT (33) oleh salah seorang anggota Sabhara Polrestabes Bandung Briptu JS (24) di Saritem Kelurahan Kebonjeruk, Kecamatan Andir, Sabtu pagi (31/8/2013), seolah menjadi tanda jika aktivitas prostitusi di kawasan itu masih ada. Padahal Wali Kota Bandung Dada Rosada pada 17 April 2007 lalu telah resmi menutup lokalisasi tersebut.

"Harusnya tidak ada lokalisasi itu (Saritem-red)," ujar Wali Kota Bandung terpilih periode 2013-2018 Ridwan Kamil saat dimintai tanggapan soal kembali menggeliatnya aktivitas di Lokalisasi Saritem, di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Minggu (1/9/2013).

Saat ditanya bagaimana nasib Lokalisasi Saritem setelah ia resmi dilantik pada 16 September nanti, Ridwan menyatakan akan melihat dulu aturan yang sudah ada. Menurutnya jika memang sudah ada aturan lokalisasi itu ditutup, maka ia akan menegakkan aturan itu.

[imagetag]

"Saya akan fokus pada kesepakatan yang sudah ada di Perda dan Perwal. Kalau memang sudah ada (aturan penutupan lokalisasi Saritem-red), saya akan menegakkannya," tegasnya.

Lokalisasi Saritem, terletak di dekat stasiun kereta. Tepatnya di antara Jalan Astana Anyar dan Gardu Jati. Kawasan lokalisasi bahkan letaknya tak jauh dari Mapolsek Andir. Hanya sekitar 100 meter. Setelah beberapa kali janji akan menutup Lokalisasi Saritem, akhirnya pada 17 April 2007 silam, tepat pukul 24.00 WIB, aktivitas prostitusi di sana resmi ditutup.

Setelah resmi ditutup, seringkali muncul selentingan jika aktivitas prostitusi di sana masih berjalan. Namun beberapa kali ini dibantah oleh pajabat terkait. Peristiwa penembakan yang diawali keributan itu seolah membuka tabir yang selama ini disembunyikan.

[imagetag]

sumber: http://news.detik..com/bandung/read/...ada?n991102605

[imagetag][imagetag][imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive