SITUS BERITA TERBARU

Pelatih Timnas U-19 : Jika Pemain Keasyikan jadi Bintang Iklan, Saya Coret

Monday, September 23, 2013
Pelatih Timnas U-19: Jika Pemain Keasyikan jadi Bintang Iklan, Saya Coret


PortalKBR.com- Timnas Indonesia merengkuh gelar juara Piala AFF U-19 setelah mengalahkan Vietnam di babak final. Itu adalah gelar perdana 'Garuda Muda' dari final pertamanya di turnamen ini. Bertempat di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9/2013), Indonesia menundukkan Vietnam lewat adu penalti 7-6 setelah kedua tim bermain imbang 0-0 sampai babak perpanjangan waktu.Dengan gelar juara ini, Indonesia menjadi negara Asia Tenggara keempat yang berhasil menjadi kampiun setelah sebelumnya diraih Vietnam, Myanmar dan Thailand. Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafrie membeberkan bagaimana pola latihan membentuk tim berprestasi ini. Berikut penjelasannya dalam program Sarapan Pagi KBR68H bersama penyiar Sutami dan Novri Livinus.

Setelah ini apa rencananya?

Habis ini kita tiga hari libur, anak-anak kembali ke daerah masing-masing. Kamis malam kita sudah di Surabaya, Jumat pagi kita mulai berbenah untuk melakukan persiapan menghadapi kualifikasi Piala AFC.

Kemarin sempat ada beberapa orang menyatakan stamina para pemain U-19 ini luar biasa. Tipsnya apa?

Jadi kita tidak membina tim dengan cara-cara tradisional, mereka terpilih tentu kita tetapkan standarnya. Kenapa mereka bisa bertahan main 2 x 45 ditambah 2 x 15 ini untuk informasi saja, salah satu tes fisik mereka mengenai daya tahan mereka atau VO2 Max mereka di atas 55 rata-rata, bahkan ada yang 61 dan 62. Jadi untuk bermain 2 x 1 jam pun kami sangat yakin mereka masih sanggup.

Biasanya kalau anda menyeleksi pemain itu berapa skornya?

Kita punya standar di atas 55 yang kita pilih. Tapi tidak hanya itu ya, jadi untuk memilih pemain itu ada empat faktor seperti skill bagus, fisiknya bagus, kemampuan taktikalnya bagus, dan mental bagus.

Apa yang dibangun selama ini untuk mental mereka?

Saya dibangun satu staff dari UGM seorang mental coach yang selalu memberi advice kepada saya untuk pengembangan mental pemain. Kita mencari pemain-pemain yang militan, tidak cepat menyerah, kuat menghadapi tekanan, dan ada ukurannya bisa diketahui lewat psikotes dan sebagainya.

Psikotes ini dilakukan saat penjaringan awal?

Dari penjaringan awal. Jadi tim ini dulu diawali dari 180 pemain dan kita ciutkan sekarang jadi 35 pemain, tetapi yang kita turunkan kemarin di AFF hanya 20 pemain.


Usianya masih 19 tahun, apa yang tim ini persiapkan pada akhirnya menjadi pemain profesional?

Banyak. Kita harus sabar, jangan terburu-buru mengatakan dia adalah pemain hebat, belum. Mereka butuh proses lagi untuk mencapai suatu kematangan yang nanti tentu paling akhir kita menginginkan dia menjadi pemain yang bagus di senior dan bisa jadi panutan bagi pemain lain.

Ada yang mengatakan, mohon pemain tidak diselebritaskan dulu seperti pemain-pemain senior yang banyak menjadi bintang iklan. Apa tanggapan anda?


Sebenarnya bukan pelatih yang menselebritaskan dia. Makanya saya sangat mengawasi mereka dan kita membuat aturan, memberitahu mereka suatu saat dipanggil lagi tetap kita bicara standar. Kalau dia misalnya terkuras karena dia bintang iklan, main ini itu, prestasinya menurun saya tidak banyak pikir dan pasti saya coret. Karena memilih pemain bukan karena opini atau karena dia bintang iklan terus saya pilih tidak.

Tapi secara tim tidak ada larangan ya untuk mereka menjadi bintang iklan?

Itu jatuhnya ke hak pribadi mereka, tapi saya yakin kalau saya bicara tidak dia tidak akan lakukan itu.

Kalau bicara peserta keseluruhan, menurut anda mana tim yang perlu diwaspadai?

Hampir semua yang ikut termasuk Timor Leste. Tetapi memang tim yang siap banyak ya seperti Malaysia itu sudah tur Eropa, Singapura sudah berapa lama latihan, Thailand sudah lama mempersiapkan diri.

Laos, Filipina, Korea Selatan juga bakal dihadapi di AFC. Apa yang bakal dilakukan ke depan?

Jadi nanti kita akan lakukan persiapan mulai hari Jumat. Kita bisa mengalahkan Korea kalau ingin lolos, karena yang diambil cuma satu tim.


Terkait pasca mendapat gelar ini, bagaimana bonus yang sudah menanti?


Belum. Dari tadi malam kita langsung ada makan malam bersama, terus tidur dan kita belum dengar berita apa-apa.


[imagetag]

Sumber : portalKBR.com


Kalo udah jadi atlit yah.. atlit aje lah...
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive