Quote:
Kandidat presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan membuat sistem penyelenggaraan haji berbasis elektronik jika dirinya terpilih sebagai Presiden pada Pemilu Presiden 2014.
"Yang harus dibangun itu sistem. Semua harus di 'e'-kan semua. E-budgeting, e-purchasing, e-procurement, e-audit. Hal-hal yang berhubungan dengan perizinan harus melalui izin online," papar Jokowi di Banjarmasin, Minggu (25/5).
"Itu yang harus dibangun. Kalau sistem sudah dibangun, maka manajemen kontrol juga bisa diperkuat. Hanya itu saja yang kita butuhkan sekarang."
Dengan demikian, katanya, ke depan, penyelenggaraan haji tidak akan tergantung pada sumber daya manusia (SDM) semata yang rawan penyelewengan. Jokowi berharap dengan penyelenggaraan haji melalui sebuah sistem online akan lebih transparan.
"Kita ingin perbaiki kelembagaannya karena haji itu perlu diperbaiki sehingga semuanya bisa manfaat bagi ummat," katanya.
Lebih lanjut Jokowi juga menyinggung soal pengintegrasian kelembagaan yang mengurus haji dan zakat.
"Baik haji maupun zakat karena itu sebuah potensi. Zakat itu potensi sangat besar. Tapi karena pengelolaannya sendiri-sendiri jadi kekuatan tidak tampak," katanya.
Saat ditanya terkait kasus korupsi di Kementerian Agama (Kemenag) yang menyeret Menteri SDA sebagai tersangka KPK, Jokowi enggan berkomentar tentang hal itu.
SUMBER
Terobosan yang luar biasa ... JOKOWI memang bersih, jujur dan anti korupsi
Kandidat presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan membuat sistem penyelenggaraan haji berbasis elektronik jika dirinya terpilih sebagai Presiden pada Pemilu Presiden 2014.
"Yang harus dibangun itu sistem. Semua harus di 'e'-kan semua. E-budgeting, e-purchasing, e-procurement, e-audit. Hal-hal yang berhubungan dengan perizinan harus melalui izin online," papar Jokowi di Banjarmasin, Minggu (25/5).
"Itu yang harus dibangun. Kalau sistem sudah dibangun, maka manajemen kontrol juga bisa diperkuat. Hanya itu saja yang kita butuhkan sekarang."
Dengan demikian, katanya, ke depan, penyelenggaraan haji tidak akan tergantung pada sumber daya manusia (SDM) semata yang rawan penyelewengan. Jokowi berharap dengan penyelenggaraan haji melalui sebuah sistem online akan lebih transparan.
"Kita ingin perbaiki kelembagaannya karena haji itu perlu diperbaiki sehingga semuanya bisa manfaat bagi ummat," katanya.
Lebih lanjut Jokowi juga menyinggung soal pengintegrasian kelembagaan yang mengurus haji dan zakat.
"Baik haji maupun zakat karena itu sebuah potensi. Zakat itu potensi sangat besar. Tapi karena pengelolaannya sendiri-sendiri jadi kekuatan tidak tampak," katanya.
Saat ditanya terkait kasus korupsi di Kementerian Agama (Kemenag) yang menyeret Menteri SDA sebagai tersangka KPK, Jokowi enggan berkomentar tentang hal itu.
SUMBER
Terobosan yang luar biasa ... JOKOWI memang bersih, jujur dan anti korupsi