Quote:Anas Tetap Berharap SBY dan Ibas Jadi Saksi
Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, yang kini menjadi terdakwa kasus korupsi proyek Hambalang, berharap Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan anaknya yang menjabat Sekretaris Jenderal, Edhie Baskoro Yudhoyono, menjadi saksi di pengadilan ihwal kasus yang menyeret dirinya.
"Amat sangat layak dijadikan sebagai saksi fakta," kata Anas seusai mendengarkan pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jumat, 30 Mei 2014.
Anas tidak mengharapkan SBY dan Ibas menjadi saksi yang meringankan. Anas berharap SBY atau Ibas menjadi saksi fakta yang akan menunjukkan apa saja sebenarnya terjadi di dalam kasusnya. "Kalau Pak SBY dan Ibas mengatakan secara jujur apa yang terjadi, pasti meringankan saya," katanya.
Anas berharap di persidangan berikutnya dua petinggi Partai Demokrat tersebut dapat diajukan menjadi saksi meringankan. Di sidang pembacaan dakwaan perdana yang berlangsung hari ini, Anas langsung mengajukan eksepsi dan menunda sidang berikutnya menjadi Jumat, 6 Juni 2014.
Dalam kasus ini, SBY disebut-sebut menghadiri dan mengetahui dengan baik perihal Kongres Partai Demokrat karena posisinya saat itu adalah Ketua Dewan Pembina. Dia berperan dalam pengambilan kekuasaan atau kewenangan di Kongres Partai Demokrat. Pihak Anas juga menyebutkan bahwa Toyota Harrier yang dipermasalahkan oleh KPK dibeli menggunakan uang muka yang berasal dari Presiden SBY terkait dengan pemenangan pilpres 2009.
Pagi ini, terdakwa kasus Hambalang, Anas Urbaningrum, mendengarkan dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum KPK. Ia didakwa menerima uang Rp 116,525 miliar dan US$ 5,2 juta dari beberapa proyek pemerintah yang menggunakan anggaran pendapatan belanja negara.
Selain itu, Anas Urbaningrum didakwa menerima hadiah dan janji berupa satu unit mobil Toyota Harrier senilai Rp 670 juta, serta satu unit Toyota Vellfire senilai Rp 735 juta dari beberapa proyek pemerintah. Anas juga didakwa menggunakan dana itu untuk kegiatan survei pemenangannya di kongres, senilai Rp 678 juta.
SUMBER.............
Emangnya Pak SBY dan Ibas bersedia menjadi saksi??????????
Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, yang kini menjadi terdakwa kasus korupsi proyek Hambalang, berharap Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan anaknya yang menjabat Sekretaris Jenderal, Edhie Baskoro Yudhoyono, menjadi saksi di pengadilan ihwal kasus yang menyeret dirinya.
"Amat sangat layak dijadikan sebagai saksi fakta," kata Anas seusai mendengarkan pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jumat, 30 Mei 2014.
Anas tidak mengharapkan SBY dan Ibas menjadi saksi yang meringankan. Anas berharap SBY atau Ibas menjadi saksi fakta yang akan menunjukkan apa saja sebenarnya terjadi di dalam kasusnya. "Kalau Pak SBY dan Ibas mengatakan secara jujur apa yang terjadi, pasti meringankan saya," katanya.
Anas berharap di persidangan berikutnya dua petinggi Partai Demokrat tersebut dapat diajukan menjadi saksi meringankan. Di sidang pembacaan dakwaan perdana yang berlangsung hari ini, Anas langsung mengajukan eksepsi dan menunda sidang berikutnya menjadi Jumat, 6 Juni 2014.
Dalam kasus ini, SBY disebut-sebut menghadiri dan mengetahui dengan baik perihal Kongres Partai Demokrat karena posisinya saat itu adalah Ketua Dewan Pembina. Dia berperan dalam pengambilan kekuasaan atau kewenangan di Kongres Partai Demokrat. Pihak Anas juga menyebutkan bahwa Toyota Harrier yang dipermasalahkan oleh KPK dibeli menggunakan uang muka yang berasal dari Presiden SBY terkait dengan pemenangan pilpres 2009.
Pagi ini, terdakwa kasus Hambalang, Anas Urbaningrum, mendengarkan dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum KPK. Ia didakwa menerima uang Rp 116,525 miliar dan US$ 5,2 juta dari beberapa proyek pemerintah yang menggunakan anggaran pendapatan belanja negara.
Selain itu, Anas Urbaningrum didakwa menerima hadiah dan janji berupa satu unit mobil Toyota Harrier senilai Rp 670 juta, serta satu unit Toyota Vellfire senilai Rp 735 juta dari beberapa proyek pemerintah. Anas juga didakwa menggunakan dana itu untuk kegiatan survei pemenangannya di kongres, senilai Rp 678 juta.
SUMBER.............
Emangnya Pak SBY dan Ibas bersedia menjadi saksi??????????