JAVANEWS.CO, Bandung � DPRD provinsi Jawa Barat akan mengawal jalannya Pemilihan presiden (pilpres) yang akan dilaksanakan pada 9 Juni 2014. Menurut Anggota Komisi A DPRD Jabar Sri Budihardjo Hermawan, DPRD Jawa Barat akan membentuk tim pansus untuk mengawal setiap tahapan pilpres.
�Pansus tersebut dibentuk dengan tujuan pelaksanaan pilpres di Jabar berlangsung jujur, adil, dan kondusif,� katanya kepada wartawan saat ditemui di gedung DPRD Jabar. Jumat (23/5).
Dikatakan Budi, pansus tersebut nantinya terdiri dari 10 anggota, kesepuluh anggota tersebut akan melakukan invenstigasi secara langsung ke lapangan.
�10 anggota akan disebar ke daerah (kabupaten/kota di Jabar). Kami akan mendalami semua yang berkaitan dengan pilpres,� katanya.
Dijelaskan dia, untuk tahap awal anggota pansus akan meninjau data pemilih tetap yang sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
�Pengawasan terhadap DPT ini penting, salah satunya untuk menjamin hak pilih seluruh masyarakat. Jangan sampai ada pemilih yang tidak terdaftar,� katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa selama ini keberadaan DPT sering dijadikan celah oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk berbuat curang.
�Dengan adanya pengawasan, dia berharap saat pilpres tidak seperti Pemilihan Umum Legislatif 2014 kemarin yang banyak dugaan kecurangan,� pungkasnya.
SUMBER
�Pansus tersebut dibentuk dengan tujuan pelaksanaan pilpres di Jabar berlangsung jujur, adil, dan kondusif,� katanya kepada wartawan saat ditemui di gedung DPRD Jabar. Jumat (23/5).
Dikatakan Budi, pansus tersebut nantinya terdiri dari 10 anggota, kesepuluh anggota tersebut akan melakukan invenstigasi secara langsung ke lapangan.
�10 anggota akan disebar ke daerah (kabupaten/kota di Jabar). Kami akan mendalami semua yang berkaitan dengan pilpres,� katanya.
Dijelaskan dia, untuk tahap awal anggota pansus akan meninjau data pemilih tetap yang sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
�Pengawasan terhadap DPT ini penting, salah satunya untuk menjamin hak pilih seluruh masyarakat. Jangan sampai ada pemilih yang tidak terdaftar,� katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa selama ini keberadaan DPT sering dijadikan celah oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk berbuat curang.
�Dengan adanya pengawasan, dia berharap saat pilpres tidak seperti Pemilihan Umum Legislatif 2014 kemarin yang banyak dugaan kecurangan,� pungkasnya.
SUMBER